Rentan Terjadi pada Manusia, Ini 7 Jenis Kekurangan Gizi Paling Umum
Rentan terjadi pada manusia baik dewasa maupun anak-anak, ketahui ini dia jenis kekurangan gizi yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Vitamin yang Bisa Bantu Mengatasi Gangguan Kecemasan, Ada Apa Saja?
Gejala utama kekurangan magnesium yang parah termasuk irama jantung yang tidak normal, kram otot, sindrom kaki gelisah, kelelahan, dan migrain.
Kekurangan magnesium dalam jangka panjang dapat membuat tubuh mengalami resistensi insulin dan tekanan darah tinggi.
6. Kekurangan kalsium
Kalsium sangat penting untuk setiap sel dalam tubuh karena bagus untuk mineralisasi tulang dan gigi terutama selama masa pertumbuhan yang cepat serta pemeliharaan tulang.
Oleh sebab itu orang perlu mencukupi kebutuhan kalsium.
Pasalnya mereka yang kekurangan kalsium akan lebih mudah mengalami osteoporosis, ditandai dengan tulang yang lebih lunak dan rapuh.
Pada anak, defisiensi kalsum mebyebabkan kondisi tulang lunak (rakhitis).
7. Kekurangan zat besi
Baca Juga: 8 Nutrisi Anak yang Harus Dipenuhi selama Masa Emas Pertumbuhannya
Zat besi adalah mineral penting bagi tubuh yang juga merupakan komponen besar sel darah merah, di mana ia mengikat hemoglobin dan mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh.
Dua jenis zat besi makanan adalah:
- Zat besi hem, jenis besi ini diserap dengan sangat baik oleh tubuh, biasanya ditemukan dalam makanan hewani, dengan daging merah yang mengandung jumlah yang sangat tinggi.
- Zat besi non-heme, yang penyerapannya tidak semudah besi heme. Umumnya zat besi non-heme ditemukan pada makanan hewani dan nabati.
Orang yang kekurangan zat besi, umumnya akan mengalami anemia, yang mana jumlah sel darah merah dan kemampuan darah untuk membawa oksigen turun.
Gejala biasanya termasuk kelelahan, kelemahan, sistem kekebalan yang melemah, dan gangguan fungsi otak
Nah Kawan Puan, dari ulasan di atas berbagai kekurangan gizi itu bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Oleh sebab itu pastikan kamu memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi.
Tentunya hal ini bertujuan agar tubuh bisa berfungsi dengan normal, sistem kekebalan naik, sehingga terhindar dari penyakit.
Baca Juga: 2 Cara Penting Menjaga Kesehatan Lansia untuk Kurangi Risiko Penyakit
(*)