5 Cara Hindari Penipuan Asuransi agar Tak Menyesal seperti Wanda Hamidah
Berikut cara menghindari penipuan asuransi kesehatan seperti yang dialami Wanda Hamidah, agar tak menyesal!
Salah satunya barangkali bisa kamu dalami dari kasus yang dialami oleh Wanda Hamidah di atas.
Adapun contoh kasus penipuan asuransi kesehatan lainnya, di antaranya sebagai berikut:
- Pemalsuan identitas
- Uang premi dibawa kabur sehingga tidak bisa melakukan klaim
- Tagihan membengkak karena tarif fiktif
- Berkurangnya limit asuransi karena pemberian obat atas indikasi yang tak jelas manfaatnya, serta pemeriksaan yang tidak tepat
Baca Juga: Sebelum Merintis Bisnis, ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Menurut Sophia Amoruso
2. Pahami betul produk asuransi yang ditawarkan
Telitilah dengan memahami jenis produk asuransi kesehatan yang ditawarkan mengingat banyaknya penipuan.
Kamu perlu lebih kritis terhadap jenis asuransinya sambil mempertimbangkan apakah manfaat yang kamu dapat nanti akan sesuai ekspektasi.
Agar lebih aman dan yakin, lebih baik langsung datang ke kantor provider alih-alih membeli polis dari tim pemasaran yang mendatangimu.
3. Baca polis dan aturan dengan seksama
Baca baik-baik polis yang ditawarkan secara cermat. Lihat perlindungan apa saja yang bisa kamu dapatkan nantinya.
Ingat pula untuk menanyakan kondisi kesehatan seperti apa yang ditanggung dalam paket asuransi tersebut.
Cermati pula syarat dokumen dan teknis yang mesti dilakukan untuk mengajukan klaim jika sudah saatnya menggunakan asuransi kesehatan.
4. Beli pada agen terpercaya
Hati-hati terhadap asuransi yang namanya kurang familier. Cek kembali, apakah mereka punya lisensi atau tidak.
Pastikan bahwa agen menawarkan produk yang punya sertifikat resmi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).