Sabtu, 4 Oktober 2025

Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Tepat Mengonsumsi Kental Manis

Mengandung kadar gula tinggi, kental manis bukan susu dan tidak bisa dikonsumsi dengan cara diseduh. Begini cara tepat mengonsumsinya.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-09-27 14:00:38 

Sebagai informasi, kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.

Baca Juga: Selain Jangan Terlalu Matang, Ini Tips Memasak Telur agar Nutrisinya Tak Hilang

Tapi, BPOM menyatakan, susu kental masih dapat digunakan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan atau minuman, seperti roti, martabak, kopi, dan teh.

Menurut BPOM, susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk (CXS 282-1971 Rev. 2018).

Untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai penggunaan SKM yang tepat, BPOM telah mengeluarkan Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Dalam peraturan tersebut, BPOM telah mewajibkan kepada pelaku usaha susu kental dan analognya untuk mencantumkan peringatan pada label pangan berupa tulisan peringatan berwarna merah di dalam kotak persegi panjang berwarna merah di atas dasar putih.

Frasa tulisan peringatan yang dimaksud adalah 'Perhatikan! Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu. Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan. Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi'.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini Tips Membuat Bakwan yang Renyah di Luar Lembut di Dalam

Jadi, bagi Kawan Puan yang ingin mengonsumsi kental manis, sebaiknya kamu bijak saat ingin mengonsumsinya.

Meskipun bisa diencerkan, kental manis tidak bisa menjadi susu utuh sebagai konsumsi harian.

Selain itu, perhatikan jika kamu mengonsumsi makanan yang pada dasarnya manis seperti martabak atau terang bulan, kemudian diberi kental manis lagi yang akan membuat lebih manis.

Sayangi tubuhmu ya Kawan Puan, agar tidak menjadi seseorang yang berisiko terkena penyakit berbahaya karena konsumsi gula berlebihan.

(*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved