Senin, 6 Oktober 2025

Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Tepat Mengonsumsi Kental Manis

Mengandung kadar gula tinggi, kental manis bukan susu dan tidak bisa dikonsumsi dengan cara diseduh. Begini cara tepat mengonsumsinya.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-09-27 14:00:38 

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah mengonsumsi kental manis yang diseduh? Atau kamu pernah memberikannya kepada anak di rumah?

Jika iya, maka mulai sekarang sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut, sebab kental manis memiliki kadar gula yang sangat tinggi. 

Apabila diperhatikan, saat ini pada labelnya pun hanya tertulis 'kental manis' saja, dan bukan 'susu kental manis' seperti sebelumnya.

Kental manis tak bisa dijadikan satu-satunya sumber gizi, karena lebih dominan kandungan gula dan terasa manis.

Padahal jika dibandingkan, susu murni asli memiliki rasa yang tawar, bukan manis seperti kental manis.

Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Memilih Petai yang Tepat agar Tak Kedapatan yang Busuk

Untuk diketahui, kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi, yaitu mencapai 40-50 persen.

Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, mengatakan 45 gram susu kental manis yang diencerkan hingga 150 cc untuk satu kali minum bisa mengandung kurang lebih 20 gram gula.

Padahal, World Health Organization (WHO) telah menekankan konsumsi gula pada orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 25 gram dalam sehari.

"(Fungsi susu kental manis) Enggak tahu. Cuma buat ramai-ramai saja. Jadi ngeri apabila makanan ini dianggap lumrah walaupun tidak dipakai untuk bikin susu (diseduh)," kata Tan, mengutip Kompas.com.

Penjelasan BPOM soal konsumsi kental manis

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa sekalipun termasuk sebagai produk susu, kental manis tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.

Selain itu, BPOM menekankan bahwa kental manis tidak boleh digunakan untuk menggantikan air susu ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan.

BPOM mengisyaratkan agar masyarakat bijak dalam mengonsumsi kental manis dan memperhatikan kandungan gizi, termasuk kandungan gula pada label informasi nilai gizi.

Sebagai informasi, kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.

Baca Juga: Selain Jangan Terlalu Matang, Ini Tips Memasak Telur agar Nutrisinya Tak Hilang

Tapi, BPOM menyatakan, susu kental masih dapat digunakan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan atau minuman, seperti roti, martabak, kopi, dan teh.

Menurut BPOM, susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk (CXS 282-1971 Rev. 2018).

Untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai penggunaan SKM yang tepat, BPOM telah mengeluarkan Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Dalam peraturan tersebut, BPOM telah mewajibkan kepada pelaku usaha susu kental dan analognya untuk mencantumkan peringatan pada label pangan berupa tulisan peringatan berwarna merah di dalam kotak persegi panjang berwarna merah di atas dasar putih.

Frasa tulisan peringatan yang dimaksud adalah 'Perhatikan! Tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu. Tidak Cocok untuk Bayi sampai usia 12 bulan. Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi'.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini Tips Membuat Bakwan yang Renyah di Luar Lembut di Dalam

Jadi, bagi Kawan Puan yang ingin mengonsumsi kental manis, sebaiknya kamu bijak saat ingin mengonsumsinya.

Meskipun bisa diencerkan, kental manis tidak bisa menjadi susu utuh sebagai konsumsi harian.

Selain itu, perhatikan jika kamu mengonsumsi makanan yang pada dasarnya manis seperti martabak atau terang bulan, kemudian diberi kental manis lagi yang akan membuat lebih manis.

Sayangi tubuhmu ya Kawan Puan, agar tidak menjadi seseorang yang berisiko terkena penyakit berbahaya karena konsumsi gula berlebihan.

(*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved