Jumat, 3 Oktober 2025

WHO Ungkap Bekerja dalam Waktu Panjang Berisiko Sebabkan Penyakit Stroke dan Jantung

Kawan Puan, ternyata WHO mengungkapkan bekerja dalam waktu panjang bisa sebabkan risiko penyakit stroke dan jantung! Simak yuk ulasannya berikut!

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-05-21 12:00:42 

“Selain itu, banyak bisnis yang terpaksa mengurangi atau memecat karyawannya untuk menghemat biaya, sehingga karyawan yang masih bekerja harus kerja ekstra keras dan lebih lama, memenuhi kebutuhan perusahaan,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jederal WHO.

Menurutnya pemerintah serta perusahaan harus melindungi para pekerja agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Punya Masalah Jantung? Konsumsi 5 Makanan Rendah Natrium Ini

“Tidak ada pekerjaan yang sebanding dengan risiko penyakit stoke dan jantung. Pemerintah, pengusaha, dan pekerja perlu bekerja sama untuk menyepakati batasan (jam kerja) demi melindungi kesehatan pekerja,” tambahnya.

Masih dari hasil laporan yang sama, tingginya angka kematian karena bekerja terlalu lama ini diakibatkan kurangnya kegiatan fisik yang dilakukan selama bekerja.


Adapun orang-orang yang berisiko tinggi terhadap kematian karena lamanya jam kerja adalah mereka yang telah memasuki ‘usia menengah’ atau middle age.

Sekedar informasi, melansir dari Collinsdictionary, orang-orang yang tergolong dalam usia menengah adalah mereka yang telah memasuki usia 40-60 tahun.

Namun demikian, bukan berarti kamu yang tergolong masih muda terhindar dari risiko kematian ini lo, Kawan Puan.

Baca Juga: Ini 8 Cara Bagi Perempuan untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

"Bekerja 55 jam atau lebih per minggu menimbulkan bahaya kesehatan yang serius,” kata Maria Neira, direktur departemen lingkungan, perubahan iklim dan kesehatan WHO.

Kawan Puan, melalui fakta yang diungkap WHO ini, yuk kita lebih aware dengan kesehatan, baik fisik maupun mental! (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved