Komunitas Pemilik Kendaraan Listrik KOLEKSI Rayakan Ultah ke-4 di Bekasi
Dengan menggunakan kendaraan listrik, KOLEKSI secara tidak langsung andil dalam mengurangi polusi udara, polusi suara.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Komunitas pemilik kendaraan listrik (EV) dari berbagai merek yang tergabung dalam Komunitas Kendaraan Listrik (KOLEKSI) merayakan hari jadinya yang ke-4 di Hotel Santika Premier, Kota Harapan Indah, Bekasi, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Selebrasi ultah ke-4 KOLEKSI mengangmat tema "Green Wheels, Brighter Future” dan dihadiri para pemangku kepentingan ekosistem kendaraan listrik mulai dari pembuat kebijakan, agen pemegang merek (APM) dan dealer, penyedia stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU), hingga para pengguna dan pemilik mobil listrik.
Ketua Pelaksana HUT KOLEKSI ke-4, Muhammad Abbas Baqis, menjelaskan, KOLEKSI bukan hanya komunitas yang eksis di media sosial, tetapi punya posisi strategis dalam mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang sehat dari hulu hingga hilir.
Baca juga: Langkah Kecil Jakarta Menuju Udara Bersih Melalui Penggunaan Kendaraan Listrik Sehari dalam Sepekan
Tema yang diangkat mencerminkan peran kendaraan listrik dalam menyumbang lingkungan yang lebih bersih.
“Dengan menggunakan kendaraan listrik, KOLEKSI secara tidak langsung andil dalam mengurangi polusi udara, polusi suara, dan pemanasan global."
"Kami juga ingin mendorong perubahan pola pikir dan gaya hidup, tidak hanya sekadar mencari insentif fiskal atau keuntungan lainnya,” kata Abbas.
Sejalan dengan tema tersebut, KOLEKSI menggelar aksi penanaman pohon bersama Kementerian Kehutanan RI serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sekaligus memperingati Hari Hutan Indonesia pada 7 Agustus.
Ketua Umum KOLEKSI Arwani Hidayat mengatakan, komunitasnya saat ini memiliki sekitar 250 member terdaftar dari berbagai kota di Tanah Air. Dia menegaskan komunitasnya merupakan komunitas pemilik EV yang independen dan tidak diendorse oleh salah satu merek atau agen pemegang merek EV.
Kehadiran komunitasnya di tengah ekosistem kendaraan listrik diharapkan mendorong ekosistem EV yang sehat dan melindungi kepentingan konsumen EV.
"Kita tetap di garis memperjuangkan ekosistem.EV yang baik mulai dari hulu sampai hilir," kata Arwani Hidayat.
"Kita tetap perjuangkan ekosistem EV yang baik. Karena volume kendaraan listrik makin banyak, maka salah satu yang kita perjuangkan sekarang adalah perbaikan kualitas charger station."
"Temuan teman teman di lapangan antara lain, tidak sesuainya kapaitas arus listrik yang dijanjikan dengan yang kita dapatkan," ungkapnya.
"Maka itu komunitas kita perjuangkan hal ini. Termasuk juga kualitas mesin yang harus bersertifikat SNI. Kita juga harapkan ada maintenance berkala atau secara dan tera ulang atas fasilitas SPKLU seperti tera ulang di SPBU agar performanya tetap terjaga bagus," imbuhnya.

Kita juga hak ingin ada insiden misalnya mesinnya meleduk.yang berisiko memicu kebakaran
"Kedua, kita juga lakukan mitigasi potensi terjadinya thermal runway. Sekarang EV yang beredar performanya masih bagus karena kendaraannya masih baru, tapi jika baterai sudah lama dan mengalami kejenuhan, kita harus mulai mewaspadai aspek kesehatan baterainya."
"Karena garansinya habis pemilik EV ada yang malas melakukan servis. Misalnya ketika usia pemakaian EV sudah di atas 5 atau 10 tahun atau setelah garansi habis," bebernya.(tribunnews/fin)
Tampil di Jepang, Karsyah Hidayat Tembus Top 6 Digimon Card Game Asia Open Japan 2025 |
![]() |
---|
InI Rahasia Dibalik Lancarnya Produksi Perusahaan Otomotif Besar |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Hasil Visum Penyebab Tewasnya Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
14 Tahun JAMNAS MOVE: Lebih dari Persaudaraan, Hadirkan Dampak bagi Lingkungan |
![]() |
---|
Polisi Gadungan di Bekasi Tak Hanya Tipu Uang, Sempat Bawa Lari Istri Orang hingga Picu Perceraian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.