Hozon Cari Investor Baru untuk Lanjutkan Bisnis Otomotif Neta Auto
Hozon New Energy, perusahaan induk Neta Auto Indonesia di China, melakukan restrukturisasi besar-besaran dan sedang mencari calon investor baru.
Ketika kesepakatan tersebut berlanjut, Toyota dapat memanfaatkan aset Neta dan pengetahuan lokal untuk mempercepat peluncuran kendaraan listriknya di Tiongkok.
Direktur Komunikasi Merek Toyota Tiongkok Xu Yiming, membantah rumor tersebut, "Kami belum mendengar apa pun tentang ini," dikutip dari CarNewsChina, Selasa (13/5/2025).
Pada 10 Februari 2025, Neta mengungkapkan rencana pendanaan E-round yang gagal yang melibatkan 4–4,5 miliar yuan atau 552 juta - 621 juta dolar AS, melansir CarNewsChina.
Investor utama, yang didukung oleh dana negara BRICS, menjanjikan 3 miliar yuan atau 414 juta dolar AS, tetapi pendanaan tersebut bergantung pada dimulainya kembali produksi dan mengamankan investasi yang sesuai, namun keduanya tidak terwujud.
Meskipun pabrik Neta di Tongxiang sempat dibuka kembali pada awal Januari, produksi tidak pernah dilanjutkan karena kekurangan suku cadang yang parah.
Kegagalan ini menyebabkan investor tersebut menarik diri, yang secara efektif membatalkan kesepakatan tersebut.
Neta Rombak Operasional di Malaysia Usai Isu Ambruknya Perusahaan Induk di China |
![]() |
---|
Restrukturisasi Mesin Bantu Industri Kecil dan Menengah Dongkrak Produktivitas |
![]() |
---|
Pekerja Sritex Sudah Tanda Tangan Kontrak untuk Dipekerjakan Kembali |
![]() |
---|
Teka-teki Investor Baru Sritex, Forum Peduli Buruh: Belum Jelas, Malah Jadi Kegaduhan di Masyarakat |
![]() |
---|
Siapa Investor Baru Sritex? Siap Pekerjakan 5.000 Eks Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.