Juara! Tes Konsumsi BBM Suzuki Fronx, Mobil Kami Tembus 40,9 Km Per Liter
Fronx dengan penambahan BBM yang paling sedikit berhak menyandang predikat sebagai pemenang dengan metode pengetesan full to full.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Teknologi mesin K15B yang dimiliki Suzuki dikenal memiliki performa bagus karena dikenal bandel dan irit dari sisi konsumsi bahan bakar.
Mesin ini sudah digunakan di sejumlah line up kendaraan Suzuki seperti pada MPV Suzuki Ertiga dan SUV Suzuki XL7 hingga di hatchback Baleno dan pikap New Carry.
Mesin yang sama juga dipasang di model terbaru SUV kompak Suzuki Fronx yang resmi diniagakan di Indonesia pada awal Mei 2025 di Suzuki Fronx tipe GL.
Suzuki mengembangkan mesin ini untuk SUV Fronx yang baru saja diluncurkan di Indonesia awal Mei 2025 lalu untuk varian mesin hybrid dan disematkan di tipe GX dan SGX dengan kode mesin K15C.
Menjadi menarik ketika kemudian dilakukan pengetesan performa kedua tipe mesin ini di Suzuki Fronx dan Fronx Hybrid di medan jalan yang sebenarnya, kombinasi jalan raya yang padat kendaraan dan jalan tol yang mulus.
Tribunnews bergabung di kegiatan pengetesan performa SUV Fronx dan Fronx Hybrid di Suzuki Fronx Media Test Drive yang diselenggarakan Suzuki Indonesia di Bandung.
Kami mendapatkan kesempatan di batch 2 yang diselenggarakan pada Rabu, 25 Juni 2025. Kami menggunakan mobil nomor 7 dengan tipe Fronx Hybrid SGX, varian tertinggi SUV ini.

Setiap mobil Suzuki Fronx diisi 4 orang termasuk pengemudi yang mengendarai mobil ini secara bergantian. Total ada 12 mobil yang digunakan para jurnalis dari berbagai media.
Tim kami di mobil nomor 7 terdiri dari Tribunnews, jurnalis Disway, Mobil Komersial dan Bincang-Bincang Mobil.
Rute perjalanan yang kami harus tempuh adalah dari Kota Bandung dengan start dari Artotel Grand Aquila di kawasan Pasteur menuju Jans Park di Jatinangor.

Kemudian iring-iringaan kendaraan melanjutkan makan siang di Rumah Makan Raja Sunda di Pasteur untuk makan siang.
Kemudian mobil kami bawa melanjutkan perjalanan menuju Qaca Cafe di Batununggal melalui pintu tol Baros. Total rute yang ditempuh adalah 111,8 km sesuai data yang terekam di odometer.
Pengetesan keiritan bahan bakar ini menggunakan metode full to full. Saat akan start dari Artotel tangki BBM diisi bahan bakar sampai full.

Kemudian di titik menjelang akhir pengetesan, mobil semua peserta dibawa ke SPBU Pertamina tidak jauh dari lokasi finish kami di Qaca Cafe untuk diisi BBM lagi sampai kembali full.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.