Senin, 29 September 2025

Penjelasan Chery Soal Puluhan Mobil Calon Rakitan Terbakar

Dalam keterangan video, mobil-mobil tersebut merupakan calon rakitan atau Completely Knocked Down (CKD) milik Chery Indonesia.

Istimewa
KEBAKARAN MOBIL - Kebakaran melanda mobil calon rakitan di dalam negeri milik Chery Indonesia. PT Chery Sales Indonesia mengklarifikasi mobil yang terbakar bukan unit kendaraan listrik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video viral di Instagram menunjukkan kebakaran melanda puluhan mobil yang masih berada di tempat pengangkutan.

Unggahan tersebut turut menampilkan petugas pemadam kebakaran tengah berupaya untuk memadamkan api yang melahap puluhan mobil tersebut.

Dalam keterangan video, mobil-mobil tersebut merupakan calon rakitan atau Completely Knocked Down (CKD) milik Chery Indonesia.

Diduga, mobil-mobil yang terbakar merupakan kendaraan listrik atau EV yang rencananya masuk ke dalam lini perakitan di fasilitas di Bekasi milik Handal Indonesia Motor.

Baca juga: Chery Serah Terima 2.000 Unit SUV Listrik J6 EV, Dikirim Sebelum Lebaran 2025

PT Chery Sales Indonesia (CSI) pun memberi keterangan dan menyatakan calon rakitan mobil yang terbakar bukan merupakan rangka EV. 

"Kami ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE)," tulis Chery dalam keterangan resmi, Senin (24/3/2025).

Perusahaan memastikan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).

Pabrikan mobil China tersebut juga memberikan bukti foto dalam keterangannya, bahwa memang unit yang terbakar merupakan kendaraan berbahan bakar bensin.

"Sebagai bukti, kami lampirkan foto yang menunjukkan karakteristik KD Kit tersebut, di mana terlihat adanya lubang untuk pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM) yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal," terangnya.

Perusahaan juga mengklarifikasi, insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing dimana lokasi dan pengelolaannya di tempat  pihak ketiga dan di lokasi dipastikan tidak ada kendaraan Listrik (EV).

Saat ini, kabarnya PT Chery Sales Indonesia (CSI) tengah melakukan investigasi internal untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini.

"Kami juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap perusahaan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan