Diikuti 713 Sekolah, Festival Vokasi Satu Hati 2025 Siapkan SDM Era Elektrifikasi
Diikuti 713 SMK mitra binaan, FEVOSH 2025 mampu menarik minat 26.917 peserta siswa dan 2.615 guru SMK dari seluruh Indonesia.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dan tidak tertinggal dengan perkembangan industri, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan Festival Vokasi Satu Hati atau FEVOSH.
Diikuti 713 SMK mitra binaan, FEVOSH 2025 mampu menarik minat 26.917 peserta siswa dan 2.615 guru SMK dari seluruh Indonesia.
Khusus di tahun 2025, FEVOSH memasukkan materi uji praktik pengetahuan peserta terhadap kendaraan listrik, dalam hal ini sepeda motor listrik Honda EM1 e:.
Baca juga: AHM: Sepeda Motor Matic Kuasai 92 Persen Penjualan Nasional, Bebek Makin Tersisih
"Tahun ini kami menaikkan level materi yang diujikan. Kami coba leverage knowledge mengenai sepeda motor listrik. Tahun lalu mereka hanya melihat dan melakukan uji materi, tahun ini kami masukkan pengujian praktik sepeda motor listrik dengan model Honda EM1," tutur General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin dalam konferensi pers FEVOSH 2025 di Cikarang, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).
FEVOSH 2025 digelar sebagai bentuk keberlanjutan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri otomotif roda dua.
Bersama mitra jaringan main dealer sepeda motor Honda, AHM melakukan seleksi para siswa yang telah mempelajari materi ajar kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda.
Secara paralel, FEVOSH juga menguji aspek pedagogi dan penguasaan materi teknikal tenaga pengajar SMK mitra binaan.
"Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin FEVOSH tahun ini dapat menjadi sarana mengalibrasi pengetahuan dan keterampilan siswa dan guru, termasuk dengan teknologi sepeda motor listrik. Kami yakin kontribusi terhadap dunia vokasi ini menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di industri masa depan," jelas Muhib.
Seleksi FEVOSH 2025 diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat sekolah, regional, hingga nasional. Untuk menjaga kualitas kompetisi, AHM melibatkan tim juri dari Tim Teknik dan Service AHM dan Main Dealer Honda.
Setelah melalui seleksi ketat, para peserta terbaik berlaga di seleksi nasional pada 9-10 Februari 2025, dengan puncak apresiasi pada 11 Februari 2025.
Sebanyak 40 siswa dan 27 guru pilihan diuji dalam berbagai aspek, mulai dari uji teori, uji praktik untuk perawatan berkala, hingga kemampuan memastikan performa terbaik sepeda motor Honda.
Para peserta guru juga diuji kemampuannya dalam teknik mengajar dan menyampaikan materi ajar seputar teknologi sepeda motor Honda.
Untuk memperkuat ekosistem vokasi roda dua, khusus di tahun ini FEVOSH juga menghadirkan ajang Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) yang mempertemukan tenaga pengajar dari 114 SMK Mitra Binaan terpilih dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Tak Hanya Dijual di RI, AHM Bakal Ekspor New PCX 160 Produksi Indonesia
Kegiatan ini dimanfaatkan para tenaga pengajar andalan setiap SMK untuk memperkuat jejaring sekolah vokasi serta berbagi pengalaman dalam implementasi kurikulum TSM Astra Honda.
"Selain Festival Vokasi, kami menambah satu agenda yaitu KOPDARNAS atau Kopi Darat Nasional khusus di tahun ini. KOPDARNAS kami selenggarakan sebagai wadah dan sarana untuk networking pengelola vokasi di tanah air agar bisa mengembangkan secara kolektif dunia vokasi, bisa menumbuhkan dan menggerakkan lebih baik lagi vokasi dari tahun ke tahun. Kami harap vokasi bisa menciptakan individu yang unggul untuk industri," ungkap Muhib.
AHM Siapkan Kejutan di IMOS 2025, Sinyal Motor Listrik Baru? |
![]() |
---|
Kolaborasi TBIG dan SMK: Bantu Lulusan Percaya Diri dan Siap Kerja di Bidang Telekomunikasi |
![]() |
---|
Menaker Dorong Pendidikan Vokasi sebagai Bekal Hadapi Green Jobs |
![]() |
---|
Perkuat Kerja Sama Internasional, Universitas Borobudur Hadiri Seminar Pendidikan Tinggi di Tiongkok |
![]() |
---|
RI–Austria Kembangkan Pelatihan Vokasi di BPVP Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.