Senin, 29 September 2025

Institut Guangxi China dan ITSB Kerjasama Pengembangan Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas

ITSB bekerja sama bidang pendidikan vokasi dan engineering internasional dengan Fakultas Vokasi dan Fakultas Teknik dan Desain ITSB.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
Istimewa
KERJASAMA ENGINEERING - Kerjasama Fakultas Vokasi dan Fakultas Teknik dan Desain Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) dengan Guangxi Vocational & Technical Institute of Industry (GTI), Tiongkok dalam bidang pendidikan vokasi dan engineering internasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) menerima kunjungan resmi dari Guangxi Vocational & Technical Institute of Industry (GTI), Tiongkok, dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama strategis di bidang pendidikan vokasi dan engineering internasional dengan Fakultas Vokasi dan Fakultas Teknik dan Desain ITSB.

Pertemuan yang berlangsung di kampus ITSB ini menjadi tonggak awal pengembangan kemitraan pendidikan lintas negara yang mengedepankan penguatan kompetensi vokasional berbasis industri dan teknologi cerdas.

Kedua pihak akan  membentuk “Institut Kerajinan Modern Peralatan Cerdas Industri Ringan Tiongkok-Indonesia” di Kampus ITSB dan “Pusat Pelatihan Talenta Peralatan Cerdas Industri Ringan Indonesia-Tiongkok” di kampus GTI.

Baca juga: Kemenperin: SDM Kompeten Topang Kebangkitan Industri TPT Nasional

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan daya saing lulusan vokasi melalui program bertaraf internasional dan keterlibatan langsung dengan dunia industri.

Rektor ITSB Prof. Dr. Carmadi Machbub menyampaikan. kerja sama ini merupakan langkah nyata ITSB dalam menjawab tantangan globalisasi pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja terampil di era industri cerdas.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena tidak hanya memperluas jejaring internasional ITSB, tetapi juga menghadirkan kesempatan nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui pengalaman belajar lintas budaya dan praktik industri internasional,” ujarnya dikutip Jumat, 25 Juli 2025.

Ruang lingkup kerja sama meliputi Pertukaran Mahasiswa dan Studi Jangka Pendek di mana mahasiswa dari kedua negara akan mendapatkan kesempatan studi lintas kampus, termasuk akomodasi dan pelatihan yang difasilitasi oleh masing-masing institusi.

Kerjasama lainnya adalah Program 2+1 dan Ijazah Ganda di mana mahasiswa akan menempuh dua tahun studi di Indonesia dan satu tahun di Tiongkok, dengan pengakuan kredit dan ijazah dari kedua belah pihak.

Ada juga Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Dosen di mana GTI akan melatih dosen lokal ITSB serta mengirim tenaga pengajar ke Indonesia mulai tahun 2026.

Berikutnya adalah kerjasama Pengembangan Kurikulum dan Standar Pengajaran Bersama
Kurikulum yang dikembangkan akan disesuaikan dengan kebutuhan industri Indonesia dan memanfaatkan platform daring internasional.

Serta, Kerja Sama Industri untuk Magang dan Penempatan Kerja. Sedikitnya tiga perusahaan, seperti APP dan Pindo Deli, akan menjadi mitra lokasi magang dan kerja bagi lulusan program.

Baca juga: Furnitur Cerdas dan Daycare Digital, Dua Inovasi Mahasiswa Indonesia Siap Bertarung di Level Dunia

Menanggapi kerja sama ini, Mr. Tan Guanhui, Wakil Presiden GTI, menyatakan apresiasi tinggi atas sambutan yang diberikan oleh ITSB.

Menurutnya, GTI melihat potensi besar dalam kolaborasi ini untuk mengembangkan pendidikan vokasi berbasis industri secara lebih luas.

"Kerja sama ini akan menjadi model penting dalam pengembangan pendidikan vokasional di kawasan Asia Tenggara, serta membuka peluang besar bagi pertukaran teknologi, budaya, dan inovasi antara Tiongkok dan Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, kerja sama ini juga diarahkan untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di kawasan ASEAN melalui model kolaboratif yang terintegrasi dengan semangat Belt and Road Initiative.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan