Setahun di Indonesia, BYD Kuasai 36 Persen Pasar Mobil Listrik
BYD mengklaim menguasai 36 persen pasar mobil listrik (EV) di Indonesia dengan 15.433 unit kendaraan listrik yang terjual ke konsumen selama 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT BYD Motor Indonesia mengklaim menguasai 36 persen pasar mobil listrik (EV) di Indonesia dengan 15.433 unit kendaraan listrik yang terjual ke konsumen selama 2024.
BYD resmi masuk dan memasarkan kendaraan listrik di segmen penumpang di 2024 atau baru setahun beroperasi dengan menjual 4 model EV, yakni sedan BYD Seal, hatchback BYD Dolphin, middle SUV BYD Atto 3 dan terbaru MPV listrik M6.
Presiden Direktur BYD Indonesia Eagle Zhao mengatakan, produk EV BYD mendapat sambutan baik konsumen di Indonesia.
BYD M6 merupakan model yang paling diminati di Indonesia karena menjadi MPV listrik 3 baris dan terjual sebanyak 6.125 unit, disusul Seal sebanyak 4.829 unit.
BYD Atto 3 terjual sebanyak 3.292 unit, dan Dolphin terjual 1.187 unit.
Eagle Zhao bilang pihaknya akan terus memperkuat jaringan diler menjadi 80 diler di akhir 2025 dari 35 dealer resmi yang saat ini beroperasi di 20 kota.
Namun, di tahun pertama ini pihaknya menghadapi tantangan kendala pengiriman unit BYD ke konsumen seperti terjadi di Juni lalu.
Mengantisipasi hal ini pihaknya melakukan pendekatan personal ke konsumen pemesan dan akhirnya berhasil diselesaikan.
Meskipun pasar otomotif secara keseluruhan menghadapi tantangan dan perlambatan permintaan pasar di 2024, segmen kendaraan listrik menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dimana pangsa pasar meningkat dari 1,7 persen di 2023 menjadi 5 persen di 2024.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari dukungan kuat pemerintah Indonesia serta kontribusi dari berbagai pihak yang berperan dalam mendorong perkembangan industri dan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Baca juga: Bertemu BYD di China, Rosan Minta Segera Realisasikan Janji Pendirian Pabriknya di Indonesia
"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi BYD. Model-model yang kami hadirkan diterima dengan baik oleh pasar karena teknologinya yang advanced, performa bagus serta harganya yang terjangkau," ujarnya di acara media gathering di Jakarta, Senin petang, 20 Januari 2025.
Dia juga melihat ada peluang EV BYD menjangkau segmen pasar lebih luas lagi.
Esok lusa, BYD akan memperkenalkan mobil listrik premiumnya ke pasar Indonesia, BYD Denza D9.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division mengatakan, di 2024 BYD membukukan pencapaian tajam, baik di pasar global maupun di Indonesia.
Baca juga: Penjualan Mobil BYD Lebih Laku di Indonesia Dibanding Malaysia, Ini Penyebabnya
Selama 2024, BYD sukses menjual 4,27 juta unit mobil listrik di seluruh dunia dan merayakan produksi mobil listrik ke-10 juta unit di bulan November.
Penjualan EV BYD di 2024 tumbuh 41 persen dibandingkan tahun 2023 yang terjual sebanyak 3 juta unit.
Volume ekspor mobil listrik juga naik mencapai dengan 420 ribu unit ke berbagai negara.
Dalam 15 bulan, BYD berhasil memproduksi 5 juta unit setelah sebelumnya hanya mencapai 5 juta unit dalam 15 tahun.
Pengurangan emisi karbon global yang didapat mencapai 74 miliar kilogram CO2 atau setara dengan penanaman lebih dari 1,2 miliar pohon.
Siasati Tarif UE, BYD Ekspor Mobil Listrik dari Pabrik Thailand ke Eropa |
![]() |
---|
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Kemenperin Ultimatum Produsen Mobil Listrik di 2026 Penuhi TKDN 40 Persen |
![]() |
---|
Update Insentif Motor Listrik, Masih Dibahas Antar-Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.