Jumat, 3 Oktober 2025

Ngefans Gus Dur, Pengusaha Pamekasan Beli Mobil Kepresidenan Kia Enterprise V6, 3600 CC

Pengusaha Pamekasan membeli sebuah mobil bekas kendaraan kepresiden Kia Enterprise V6 yang pernah digunakan Gus Dur selama menjadi RI 1.

Editor: Choirul Arifin
dok. Tribun Madura
Eks mobil kepresidenan Kia Enterprise V6, 3600 Cc dengan plat nomor B 1 KIA yang pernah dipakai almarhum Presiden Gus Dur dan dibeli pengusaha Pamekasan, Haji Khoirul Umam. 

"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi meski ada yang nawar Rp 4 miliar tidak saya kasih," tutupnya.

Profil Gus Dur

Gus Dur meninggal pada 30 Desember 2009 atau 11 tahun yang lalu. Dia dkenal sebagai guru bangsa, tokoh pruralis yang dirindukan banyak kalangan, terutama kaum minoritas di Indonesia.

Kepergiannya menjadi duka mendalam dan kehilangan besar bagi Indonesia.

Gus Dur mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Rabu (30/12/2009), pukul 18.45 WIB.

Melansir Harian Kompas, 31 Desember 2009, Gus Dur masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun setelah melakukan perjalanan ziarah ke makam sejumlah ulama di Jawa Timur.

Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid
Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Tribunnews.com/ismanto)

Selama perawatan, kondisinya sempat membaik.

Namun, pada Rabu (30/12/2009) sekitar pukul 11.30 WIB, kesehatannya kembali memburuk terkait komplikasi penyakit yang dideritanya, yaitu ginjal, diabetes, stroke, dan jantung.

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Tribun Bali)
Pukul 18.15 WIB, tim dokter menyatakan bahwa kesehatan Gus Dur dalam kondisi kritis. Setengah jam kemudian, Gus Dur meninggal dunia.

Kabar wafatnya presiden keempat RI ini kemudian dengan cepat tersiar secara luas.

Sejumlah tokoh bangsa dan masyarakat pun berbondong-bondong datang ke RSCM untuk memberikan penghormatan.

Ratusan orang berdesakan mengiringi keranda jenazah Sang Guru Bangsa.

Gus Dur lahir di Jombang, 7 Agustus 1940. Ia merupakan anak dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Hj. Solechah wahid Asyim.

Kakeknya, KH Hasyim Asy'ari, merupakan pendiri Nahdlatul Ulama. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di Jakarta dan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) di Yogyakarta pada 1956.

Selanjutnya, Gus Dur menjadi santri di Pesantren Tambakberas Jombang, Jawa Timur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved