Senin, 29 September 2025

3 Bulan Beroperasi, Platform Perdagangan Kripto Floq Himpun 1 Juta Pengguna 

Floq fokus menggarap investor yang selama ini belum pernah berinvestasi atau berinteraksi di kripto.

Istimewa
SASAR PENGGUNA BARU - Talkshow platform perdagangan aset kripto Floq di Canggu, Bali, Rabu, 20 Agustus 2025. Floq kini memiliki hampir 1 juta user aktif sejak platform ini resmi diluncurkan di Indonesia pada 30 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform aset kripto digital Floq menghimpun hampir 1 juta user sejak platform ini resmi beroperasi sebagai platform perdagangan aset kripto sejak akhir Mei 2025. Rata-rata pengguna platform ini adalah generasi muda, milenial dan Gen Z.

"Jumlah follower organik yang cepat tembus 1 juta users ini karena Floq dirancang simpel, sederhana dan otentik. User trust dan transparansi penting bagi kami," ungkap Yudhono Rawis, founder Floq di sela penyelenggaraan Asia Coinfest 2025 di Canggu, Bali, Rabu, 20 Agustus 2025.

Floq merupakan platform perdagangan kripto yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara Asia Coinfest 2025 merupakan event festival blockchain dan web3 tahunan yang diikuti industri hingga komunitas kripto se-Asia. Event ini diselenggarakan di selama 2 hari pada 21-22 Agustus 2025. Event ini untuk memberikan edukasi dan pengembangan industri web3 di dunia.

Baca juga: Pasar Aset Kripto Mengalami Tekanan, Investor Tunggu Kejelasan Bank Sentral AS

"Platform Floq ini baru 3 bulan kita launch dan dirancang simpel termasuk untuk pemula dengan investasi mulai dari Rp1.000. Itu yang membuat Floq di tiga bulan pertama registered users tembus 1 juta. Follower ini bersifat organik," imbuh Yudhono Rawis.

Dia menjelaskan, berbeda dengan platform kripto lainnya, Floq fokus menggarap investor yang selama ini belum pernah berinvestasi atau berinteraksi di kripto.

"Apa yang membuat ini possible buat kita, karena fokus produk kita untuk orang yang tidak pernah mengakses kripto. Fokus itu penting. Ini jadi penarik untuk para users. Kita juga libatkan komunitas untuk membantu promosi dan edukasi. Komunitas dan para mitranya berperan memasarkan ini," beber Yudhono.

Melihat tren positif ini dia berharap, jumlah users Floq sampai akhir 2025 ini naik menjadi 2 hingga 3 juta users. Salah satu strategi yang dijalankan adalah merekrut talenta terbaik dan punya passion yang kuat ke kripto.

Pengguna Kripto Tembus 15 Juta di Indonesia

Berdasar data OJK, industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia menembus lebih dari 15 juta pengguna per Juni 2025.

Yudhono menambahkan, Floq akan konsisten menghadirkan produk yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan dari pengguna baru dengan mengutamakan prinsip aksesibilitas, keamanan, dan edukasi. Fokus yang dijalankan adalah memastikan kebutuhan pengguna juga didukung oleh tim yang sangat solid dan kolaboratif, serta koordinasi yang rapi dalam memastikan pengembangan produk berlangsung cepat sehingga aktivasi pengguna bertumbuh eksponensial dalam satu kuartal.

"Pertumbuhan yang sangat cepat ini adalah adalah hasil dari  kolaborasi tim,  dan komunitas untuk bergerak bersama dalam mencapai visi kami untuk menghadirkan akses yang sangat mudah untuk aset kripto bagi seluruh masyarakat Indonesia. Floq hadir bukan hanya untuk membangun platform, tetapi untuk membangun kepercayaan dan literasi digital yang akan membawa lebih banyak orang Indonesia memasuki era Web3 dengan percaya diri," kataYudhono Rawis.

Paul Versley, Senior Vice President Floq menambahkan, berbeda dengan platform perdagangan aset kripto lainnya yang cenderung rumit, pihaknya merancang platform Floq jauh lebih simpel dengan proses verifikasi mudah demi memberikab pengalaman investasi digital yang sederhana namun inklusif.

Selain pembelian mulai dari Rp1.000 dan verifikasi instan, pihaknya juga mengintegrasi pembayaran dengan platform populer, serta fitur one-click buy/sell.

Pihaknya juga menggunakan masukan dari komunitas dan pengguna untuk menjadi dasar pengembangan fitur ramah pemula, pembaruan UI, dan kampanye edukasi dengan bahasa mudah dipahami, sehingga mendorong retensi tinggi dan advokasi organik dari pengguna.

Untuk menjawab dinamika industri yang kerap diwarnai dengan ketidakpercayaan yang tinggi, Yudhono Rawis mengatakan, pihaknya berupaya menjaga kredibilitas lewat kepatuhan regulasi, standar keamanan internasional, dan transparansi dengan didukung sertifikasi ISO 27001, menerapkan Know Your Customer (KYC), pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan pemantauan transaksi real-time sejak awal.

Tim eksekutif aktif terlibat di forum komunitas dan media untuk menjaga komunikasi terbuka, khususnya saat volatilitas pasar.

“Kecepatan bukan hanya soal waktu, tetapi juga soal struktur dan koordinasi. Itulah yang membuat kami mampu melayani hampir satu juta pengguna dalam waktu singkat,” ungkap Paul. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan