Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Imbas Tarif Baru Trump, Momentum Rally Bitcoin pada Akhir Pekan Terhenti
Akibat pengumunan tarif baru dari Trump tersebut, nilai tukar Bitcoin kembali turun di bawah kisaran 108.000 dolar AS (sekitar Rp 1,767 miliar )
Misalnya, Kamboja turun dari 49% menjadi 36%, Laos dari 48% ke 40%, dan Myanmar dari 44% ke 40%.
Di sisi lain, Jepang dan Malaysia mengalami kenaikan tipis dari 24% ke 25%, sementara Korea Selatan dan Afrika Selatan tetap pada level sebelumnya .
Trump juga mengancam negara yang mendukung kebijakan kelompok BRICS (Brasil, India, Tiongkok, Rusia) dengan tarif tambahan.
Pemerintah AS menyatakan akan mengirimkan surat resmi ke negara-negara lain atau mengumumkan kesepakatan perdagangan dalam beberapa hari ke depan .
Berikut perbandingan tarif impor AS terhadap 14 negara mitra dagang berdasarkan kebijakan terbaru Presiden Donald Trump yang mulai berlaku 1 Agustus 2025:
- Laos : Tarif baru 40 persen, tarif lama 48 persen (turun 8 poin)
- Myanmar : Tarif baru 40 persen, tarif lama 44 persen (turun 4 poin)
- Kamboja : Tarif baru 36 persen, tarif lama 49 persen (turun 13 poin)
- Thailand : Tarif baru 36 persen, tarif lama 36 persen (tetap)
- Bangladesh : Tarif baru 35 persen, tarif lama 37 persen (turun 2 poin)
- Serbia : Tarif baru 35 persen, tarif lama 37 persen (turun 2 persen)
- Indonesia : Tarif baru 32 persen, tarif lama 32 persen (tetap)
- Bosnia & Herzegovina : Tarif baru 30 persen, tarif lama 35 persen (turun 5 poin)
- Afrika Selatan : Tarif baru 30 persen, tarif lama 30 persen (tetap)
- Jepang : Tarif baru 25 persen, tarif lama 24 persen (naik 1 poin)
- Malaysia : Tarif baru 25 persen, tarif lama 24 persen (naik 1 poin)
- Korea Selatan : Tarif baru 25 persen, tarif lama 25 persen (tetap)
- Tusnia : Tarif baru 25 persen, tarif lama 28 persen (turun 3 poin)
- Kazakhstan : Tarif baru 25 persen, tarif lama 27 persen (turun 2 poin)
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.