Donald Trump Tetapkan 5 Mata Uang Kripto Sebagai Cadangan Strategis Amerika

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mengumumkan nama-nama lima aset kripto yang bakal dimasukkan ke dalam cadangan strategis cryptocurrency AS yang baru.

Dalam cuitannya di media sosial X, Trump menetapkan Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Cordono sebagai aset yang akan masuk dalam cadangan strategis cryptocurrency AS.  Khusus Bitcoin dan Ethereum, kedua aset ini nantinya akan menjadi inti dari cadangan tersebut. "

“Jelas, BTC dan ETH, bersama dengan Cryptocurrency berharga lainnya, akan jadi pusat bank sentral,” ungkap Trump sebagaimana dikutip dari CNBC International.

Trump tidak merinci mengapa pihaknya menetapkan lima kripto ini sebagai cadangan strategis cryptocurrency AS yang baru. Namun ketertarikan Trump pada aset kripto telah diungkap saat awal kampanye Pilpres tahun lalu.

Baca juga: FBI Sebut Hacker Korut Dalang Pencurian Aset Bybit, Gasak Kripto Senilai 1,5 Miliar Dolar AS

Hal tersebut diketahui publik lantaran selama masa kampanye Trump aktif menggembar-gemborkan kebijakan pro kripto. Ia bahkan berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai "ibu kota kripto di planet ini" dan mengakumulasi persediaan bitcoin nasional.

Bahkan saat konferensi Bitcoin 2024 di Nashville Trump menyatakan bahwa pemerintah harus mempertahankan 100 persen Bitcoin yang dimiliki atau diperoleh di masa depan.

Sejumlah investor menilai ketertarikan Trump pada sektor kripto sebagai bagian dari tren yang lebih besar dalam hal investasi dan teknologi yang berkembang. Alasan tersebut yang mendorong kepercayaan para investor untuk menciptakan aksi beli besar-besaran di pasar Aset Kripto.

Sebagian pelaku pasar menyambut positif langkah tersebut, menganggapnya sebagai tonggak penting menuju adopsi kripto yang lebih luas di Amerika.

Mereka berpendapat bahwa langkah ini akan mendorong arus investasi baru sekaligus memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam industri aset digital global.

Namun, tidak sedikit juga yang skeptis dengan usulan Trump. Satu diantaranya tokoh yang skeptis misalnya, Co-Founder BitMEX, Arthur Hayes, yang secara blak-blakan menyebut pengumuman Trump tersebut hanya sebatas retorika politik tanpa substansi nyata.

“Tidak ada yang benar-benar baru di sini. Hanya kata-kata kosong. Kasih tahu saya kalau mereka sudah dapat persetujuan Kongres AS untuk pinjam uang atau menaikkan harga emas. Tanpa itu, mereka tidak punya dana buat beli Bitcoin apalagi shitcoin,” sindir Hayes dalam postingannya di X.

Cuitan Trump Kerek Harga Kripto

Pasca Donald Trump mencuitkan postingan terkait mata uang kripto, harga Bitcoin aset terbesar di dunia ini dilaporkan naik lebih dari 20 persen menjadi 91.884 dolar AS per koin.

Angka tersebut melesat naik dari posisi terendah Bitcoin di bulan sejak pertengahan Januari karena investor kecewa Trump lambat memenuhi janji untuk melonggarkan regulasi kripto.

"Postingan Trump yang merinci penyertaan token dalam cadangan jelas merupakan kejutan positif bagi dunia kripto dan dorongan bagi pasar yang sangat membutuhkan katalis untuk mengubah tren bearish yang lebih rendah," kata Chris Weston, kepala penelitian di broker online Australia, Pepperstone.