Silvergate Bank Tutup, Industri Kripto Bersiap Hadapi Dampaknya
Silvergate Bank telah menjadi gerbang jaringan kripto-fiat untuk lembaga keuangan dan jalan masuk yang signifikan untuk cryptocurrency di AS
Dalam laporan sebelumnya, Cointelegraph menyebut beberapa orang percaya otoritas Amerika Serikat melarang bank untuk menawarkan layanan ke industri kripto. Dugaan strategi tersebut muncul karena adanya penggunaan “beberapa agensi untuk menghambat bank agar tidak berurusan dengan perusahaan kripto", membuat bisnis kripto menjadi “sama sekali tidak memiliki rekening bank”.
Bursa kripto Binance mengumumkan penangguhan sementara transfer bank dalam dolar AS pada bulan lalu. Beberapa minggu sebelumnya, Binance mengatakan mitra transfer SWIFT-nya, Signature Bank, hanya akan memproses perdagangan oleh pengguna dengan rekening bank dolar AS yang memiliki dana lebih dari 100 ribu dolar AS.
Perkembangan peraturan baru-baru ini adalah salah satu alasan yang disebutkan oleh Silvergate untuk mengakhiri bisnis perbankan kripto. Tindakan keras otoritas AS terhadap industri kripto dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas hubungan perbankan dengan industri kripto dari waktu ke waktu, menurut Shrem.
“Melihat ke depan, saya tidak bisa tidak optimis. Industri ini telah berkembang pesat, terutama karena masih muda, dan saya masih yakin bahwa kita sedang dalam proses membangun sistem keuangan yang lebih baik dan lebih adil di Amerika Serikat dan secara global,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.