Indonesia Bakal Gelar Konvensi Internasional DMDI, Ketua DPD RI Bicara Kontribusi Melayu bagi Bangsa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI Sultan Bachtiar Najamudin bicara sial budaya Melayu memiliki sejarah panjang dan melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Hal itu dikatakannya saat membuka program Discovery Art & Culture yang akan berlangsung sepanjang Oktober 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Dalam program tersebut, bakal digelar juga Konvensi Internasional ke-23 Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) pada 22-26 Oktober 2025.

"Sebagai orang Melayu, saya percaya peradaban Melayu memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan dunia," kata Sultan di lokasi, Senin (6/10/3025).

Dia mengatakan tugas semua pihak, terutama yang memang memiliki akar orang melayu, sekarang adalah menjaga dan mengembangkannya.

"Ini agar sejarah dan budaya Melayu tetap hidup seiring perkembangan Indonesia dan dunia," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus mengatakan bahwa konvensi internasional ini akan diikuti oleh 23 negara.

Adapun Provinsi Kepulauan Riau, dikatakan Said, jufa sudah ikut serta datang ke Hotel Borobudur.

"Dan kita berharap ada provinsi-provinsi yang lain yang akan ikut hari ini dan tahun-tahun mendatang," kata Said.

Adapun Said juga menjelaskan alasan pemilihan Hotel Borobudur sebagai lokasi konvensi internasional DMDI.

"Kami melihat Hotel Borobudur ini konsisten untuk memperkenalkan seluruh budaya yang ada di Indonesia. Dan hari ini kita memamerkan budaya-budaya melayu, pakaian melayu. Ini adalah tak terlepas daripada dukungan Hotel Borobudur Jakarta untuk kepentingan masyarakat melayu di Jakarta," tandasnya

Pelaksanaan Program Discover Art & Culture melibatkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, DMDI, dan Universitas Negeri Jakarta.

Program tersebut merupakan salah satu wujud kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam upaya melestarikan kebudayaan Melayu.

Tentang DMDI 

DMDI adalah singkatan dari Dunia Melayu Dunia Islam, sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2000 di Malaka, Malaysia, dengan visi untuk menyatukan umat Muslim dari bangsa Melayu di seluruh dunia. 

Baca juga: Ketua DPD Sultan Najamudin Akan Sambut 500 Peserta Konvensi DMDI di Senayan Jakarta

Organisasi ini berfokus pada bidang sosial budaya dan dakwah, bertujuan mempererat hubungan dan memajukan budaya serta nilai-nilai Melayu yang identik dengan Islam.