Menteri Pertahanan RI Sjafrie Dukung Pelaksanaan Konvensi DMDI dan Jambore Pemuda Masjid Dunia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Syamsoedin menyambut baik pelaksanaan Jambore Pemuda Masjid Dunia yang akan diikuti 5.000 peserta dan Konvensi ke-23 Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta.

Adapun pelaksanaan jambore tersebut bakal berlangsung pada Oktober 2025.

Menhan mengapresiasi gerakan pembersihan 220.000 masjid hingga musala di Indonesia yang selama ini telah dijalankan Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

"Ini suatu gerakan sosial dan moral yang sangat baik dan patut dicontoh semua pihak. Sebab Program ini dapat membentuk karakter pemuda-pemuda Islam yang taat dan cinta terhadap rumah ibadah , dengan kata lain giat memakmurkan masjid dan membersihkan Rumah ibadah Lintas agama," ujar Sjarie saat menerima silaturahmi Ketua DMDI Indonesia Datuk Said Aldi Al Idrus bersama jajaran di Jakarta, dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

Sjafrie, mengaku bangga dengan program Pemuda Masjid Dunia dan DMDI yang memiliki gerakan atau program rutin membersihkan masjid dan rumah ibadah lintas Agama dengan membersihkannya.

"Cara ini memiliki dampak yang sangat positif dalam menjaga kondusivitas dan kerukunan antarumat beragama di indonesia dan saya Bangga Dengan Pemuda Masjid Dunia dan DMDI Indonesia adalah pelopornya," tutur Sjafri.

Dia juga berpesan kepada Said agar pelaksanaan Jambore Pemuda Masjid Dunia serta Konvensi DMDI ke 23 nantinya bisa didukung dari semua matra di TNI .

"Ini harus kita tunjukkan kepada tamu-tamu dari berbagai negara yang datang nantinya bahwa Indonesia banyak memiliki keragaman budaya dan keindahan alam yang tak kalah dengan negara-negara lain di dunia. Dikenal dan majunya negara ini, bila pemuda dan pemudinya aktif dalam kegiatan yang dapat memperkenalkan bangsa ini ke luar," kata dia

Sementara itu, Ketua DMDI Indonesia Said Aldi mengapresiasi dukungan yang diberikan Menhan Sjafrie.

"Ini menjadi modal semangat kami sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia dan ketum DMDI indonesia untuk bergerak sesuai dengan program dan Tufoksi yang dimiliki," kata Said Aldi. 

"Gerakan pembersihan rumah ibadah lintas agama ini tak akan berjalan efektif  tanpa dukungan dan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Beliau sosok yang sangat peduli dengan agama, sosial, dan kemanusiaan. Sehingga sudah menjadi kewajiban kami akan memberikan penghargaan khusus kepada beliau dalam acara nanti.

DMDI

DMDI adalah singkatan dari Dunia Melayu Dunia Islam, sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2000 di Melaka, Malaysia. 

Tujuan utamanya adalah menyatukan masyarakat Melayu dan Islam yang tersebar di berbagai belahan dunia dalam memperkuat hubungan budaya, agama, dan sosial-ekonomi.

DMDI memiliki anggota dari lebih dari 29 negara, termasuk: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, hingga Afrika Selatan.

DMDI Indonesia aktif membentuk kepengurusan di 34 provinsi sebagai upaya memperkuat identitas dan budaya Melayu di tanah air. Organisasi ini juga menggandeng tokoh adat dan pemuda Melayu-Islam untuk menyebarkan nilai-nilai budaya dan etika kemelayuan