Profil dan Sosok
Sosok Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah yang Bantah Narasi Negatif Insiden Bendera Robek di Monas
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah meminta publik tidak mudah terpengaruh narasi negatif soal insiden robeknya bendera di Monas.
Ia juga menyampaikan syukur, bahwa gladi bersih kedua yang digelar pada Jumat (3/10/2025) kemarin berjalan lancar, terlebih setelah dilakukan evaluasi dari insiden tersebut.
“Dalam gladi, saya jelaskan di sini juga, bahwa dalam gladi, latihan, kita memang menguji, selain kemampuan prajurit, menguji material yang kita gunakan," tutur Freddy.
"Sehingga alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, merah putih berkibar," katanya.
3. Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Narasi Negatif
Viralnya insiden bendera merah putih robek saat gladi resik upacara HUT ke-80 TNI di Monas pada Kamis (2/10/2025) sempat disertai sejumlah narasi bernada negatif di media sosial.
Oleh karenanya, Freddy meminta masyarakat untuk melihat insiden itu secara proporsional atau objektif berdasarkan fakta, karena gladi resik memang bertujuan untuk mendeteksi kekurangan.
“Saya lihat di beberapa medsos viral, tapi narasinya masih negatif. Saya harapkan kita memberikan informasi yang benar dan menyejukkan," ujar Freddy, dilansir Kompas.com.
Lantas, siapa sosok Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah?
Freddy Ardianzah resmi ditunjuk sebagai Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) dalam mutasi TNI pada Agustus 2025, menggantikan Mayjen TNI Kristomei Sianturi yang dipercaya menjabat Pangdam XX/Radin Inten.
Saat itu, ia masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Sebelumnya, Freddy menjabat sebagai Wakil Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Wakapuspen TNI).
Pergantian jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tanggal 15 Agustus 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Lalu, pada Kamis (25/9/2025), Freddy Ardianzah mendapatkan kenaikan pangkat dari yang sebelumnya Brigadir Jenderal/Brigjen (Mar) atau bintang satu menjadi Mayor Jenderal atau Mayjen (Mar) alias bintang dua.
Pemberian kenaikan pangkat ini ditetapkan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1907/IX/2025 tanggal 22 September 2025, dikutip dari Kompas.com.
Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998 dari kecabangan Intai Amfibi (TAIFIB).
Selama bertugas di TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sudah menduduki sejumlah posisi penting, salah satunya adalah Asisten Intelijen (Asintel) Danpasmar 1 pada 2020.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.