Prakiraan Cuaca
BMKG Rilis Potensi Banjir Pesisir di Wilayah Pesisir Indonesia Periode 1-20 Oktober 2025
BMKG telah merilis informasi Potensi Banjir Pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia periode 1 - 20 Oktober 2025, simak ini daftarnya.
10. Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Pesisir Lombok dan Bima (4-13 Oktober 2025)
11. Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Pesisir Pulau Flores–Alor, Sabu–Raijua, Timor–Rote, Sumba (6-11 Oktober 2025)
12. Kalimantan Utara
- Pesisir Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan–Sebatik (6-8 Oktober 2025)
13. Kalimantan Timur
- Pesisir Balikpapan, Muara Sungai Mahakam (7-11 Oktober 2025)
14. Kalimantan Selatan
- Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut (1-5 Oktober 2025 dan 11-19 Oktober 2025)
- Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (7-13 Oktober 2025)
15. Kalimantan Tengah
- Pesisir Selatan Kotawaringin Barat (Keraya, Kubu, Kumai) (1-6 Oktober 2025)
16. Sulawesi Utara
- Pesisir Manado Tua, Manado, Bitung, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Kep. Talaud, Sangihe (6-9 Oktober 2025)
17. Maluku
- Pesisir Ambon (8-14 Oktober 2025)
- Pesisir Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (6-15 Oktober 2025)
- Pesisir Kepulauan Kai (7-15 Oktober 2025)
- Pesisir Kepulauan Aru (6-15 Oktober 2025)
- Pesisir Kepulauan Tanimbar (6-16 Oktober 2025)
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok, Kamis 2 Oktober 2025: Sragen Berawan, Magelang Hujan
Dampak Banjir Pesisir (rob)
Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan maupun dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan.
Potensi banjir rob secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
- Aktivitas di pemukiman pesisir
- Aktivitas tambak garam dan perikanan darat
Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
(Tribunnews.com/Latifah)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.