Senin, 6 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Prakiraan Cuaca

BMKG Rilis Potensi Banjir Pesisir di Wilayah Pesisir Indonesia Periode 1-20 Oktober 2025

BMKG telah merilis informasi Potensi Banjir Pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia periode 1 - 20 Oktober 2025, simak ini daftarnya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
Instagram @infobmkg
POTENSI BANJIR ROB - Tangkap layar informasi terkait Potensi Banjir Pesisir (rob) di Instagram @infobmkg pada Rabu (1/10/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis Potensi Banjir Pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia periode 1 - 20 Oktober 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi Potensi Banjir Pesisir (rob) di wilayah pesisir Indonesia periode 1-20 Oktober 2025.

Banjir rob merupakan banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dalam rilisnya menyebut bahwa potensi banjir rob dipengaruhi oleh Fase Perigee.

Fenomena Fase Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan Bulan Purnama yang terjadi pada tanggal 7 Oktober 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," ungkapnya.

Selengkapnya, inilah data lengkap terkait lokasi dan waktu potensi terjadinya Banjir Pesisir (rob) periode 1-20 Oktober 2025 yang dilansir dari BMKG:

Potensi Banjir Pesisir (rob) Periode 1-20 Oktober 2025

1. Sumatera Utara

  • Pesisir Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan (5-12 Oktober 2025)

2. Sumatera Barat

  • Pesisir Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai (7-12 Oktober 2025)

Baca juga: 13 Fakta Gempa Sumenep 30 September 2025, BMKG: Ada 117 Gempa Susulan

3. Kepulauan Bangka Belitung

  • Pesisir Kota Pangkalpinang dan Pesisir Tanjungpandan (10-17 Oktober 2025)

4. Banten

  • Pesisir Utara Tangerang (10-13 Oktober 2025)
  • Pesisir Barat Pandeglang (7-12 Oktober 2025)
  • Pesisir Selatan Pandeglang (7-13 Oktober 2025)
  • Pesisir Selatan Lebak (7-13 Oktober 2025)

5. Jakarta

  • Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke–Penjaringan (9-14 Oktober 2025)

6. Jawa Barat

  • Pesisir Utara Jawa Barat (Subang, Indramayu, Cirebon) (9-14 Oktober 2025)
  • Pesisir Selatan Jawa Barat (Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasik, Pangandaran) (7-14 Oktober 2025)

7. Jawa Tengah

  • Pesisir Semarang, Pekalongan, dan Demak (1-6 Oktober 2025 dan 13-18 Oktober 2025)
  • Pesisir Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang (1-6 Oktober 2025 dan 12-20 Oktober 2025)
  • Pesisir Cilacap (7-12 Oktober 2025)

8. Jawa Timur

  • Pesisir Surabaya Utara, Benowo, Gresik, Lamongan, Tuban (1-9 Oktober 2025)

9. Bali

  • Pesisir Selatan Bali (Gianyar, Kuta, Tabanan, Klungkung, Karangasem) (7-11 Oktober 2025)

10. Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Pesisir Lombok dan  Bima (4-13 Oktober 2025)

11. Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Pesisir Pulau Flores–Alor, Sabu–Raijua, Timor–Rote, Sumba (6-11 Oktober 2025)

12. Kalimantan Utara

  • Pesisir Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan–Sebatik (6-8 Oktober 2025)

13. Kalimantan Timur

  • Pesisir Balikpapan, Muara Sungai Mahakam (7-11 Oktober 2025)

14. Kalimantan Selatan

  • Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut (1-5 Oktober 2025 dan 11-19 Oktober 2025)
  • Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (7-13 Oktober 2025)

15. Kalimantan Tengah

  • Pesisir Selatan Kotawaringin Barat (Keraya, Kubu, Kumai) (1-6 Oktober 2025)

16. Sulawesi Utara

  • Pesisir Manado Tua, Manado, Bitung, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Kep. Talaud, Sangihe (6-9 Oktober 2025)

17. Maluku

  • Pesisir Ambon (8-14 Oktober 2025)
  • Pesisir Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (6-15 Oktober 2025)
  • Pesisir Kepulauan Kai (7-15 Oktober 2025)
  • Pesisir Kepulauan Aru (6-15 Oktober 2025)
  • Pesisir Kepulauan Tanimbar (6-16 Oktober 2025)

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok, Kamis 2 Oktober 2025: Sragen Berawan, Magelang Hujan

Dampak Banjir Pesisir (rob)

Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan maupun dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan.

Potensi banjir rob secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:

  • Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
  • Aktivitas di pemukiman pesisir
  • Aktivitas tambak garam dan perikanan darat

Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved