Muktamar PPP
Para Tokoh Senior PPP Serukan Muktamar ke-X Berjalan Kondusif dan Hindari Konflik
Politisi senior PPP, Ali Hardi Kiaidemak menegaskan bahwa muktamar harus menjadi ajang konsolidasi, bukan konflik.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
"Seruan moral ini lahir dari kecintaan mendalam kami pada PPP agar partai ini tetap solid, bersatu, dan kembali berjaya di Pemilu 2029," demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani sejumlah tokoh senior PPP, di antaranya Ali Hardi Kiai Demak, Endin AJ Sofhihara, Lukman Hakiem, Imam Suhardjo, Syahrial Agamas, Achmad Farial, Irgan Chairul Mahfiz, Syaiful Tamliha, Rahman Yacob, Fernita, dan Ngudi Astuti.
Diketahui sebelumnya, PPP pernah memiliki rekam jejak tidak baik dan terjadi dualisme kepemimpinan pada Muktamar lalu.
Di mana terdapat kubu Djan Faridz dan kubu Rommy. Harapannya hal serupa tidak kembali terjadi di Muktamar kali ini.
Calon Ketua Umum PPP
Menjelang Muktamar, dua nama tokoh di gadang-gadang akan maku sebagau calon Ketua Umum PPP periode 2025-2030.
Dimana, nama Plt Ketua Umum PPP M.Mardiono yang merupakan petahana akan maju kembali.
Sementara, nama lain yang muncul adalah mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang diklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah DPW dan DPC di berbagai daerah di Indonesia.
Muktamar PPP
Asal Bukan Mardiono dan Harapan Ulama: Kontestasi Ketua Umum PPP di Muktamar ke-X |
---|
PPP Banten Gelar Musyawarah Kerja Wilayah Jelang Muktamar X, Ini Hasilnya |
---|
Majelis PPP Minta Mardiono Tak Maju jadi Calon Ketua Umum di Muktamar X, Berikut Alasannya |
---|
Jelang Muktamar, Ketua DPW PPP Banten Sebut Sosok Ini Cocok Jadi Ketua Umum PPP |
---|
Analisis Peluang Mardiono, Amran Sulaiman, hingga Sandiaga Uno Jadi Ketua Umum PPP |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.