Reformasi Polri
Alasan Mahfud MD Gabung Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Singgung Kultur Buruk Polisi
Mahfud MD siap bergabung dalam komite Reformasi Polri untuk membantu Prabowo memperbaiki kultur di tubuh Polri
"Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh," tegas Mahfud.
Yang perlu digaris bawahi, lanjut Mahfud, dirinya hanya ingin membantu Prabowo dalam hal Reformasi Polri.
Perihal kebijakan politik, ekonomi, rancangan undang-undang (RUU) perampasan aset hingga Pilkada, itu semua ia serahkan ke Prabowo.
"Saya konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja, dari sekian banyak (reformasi) itu kan ada politik, ekonomi, RUU perampasan aset hingga Pilkada," kata Mahfud MD.
Sebab, menurutnya banyak orang yang yang lebih berkompeten dari dirinya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mahfud juga menegaskan dirinya memahami betul etika politik, di mana memang harus "orang-orang yang berkeringat" untuk Prabowo yang harus didahulukan.
Terkait nanti ada pihak yang merasa keberatan soal masuknya Mahfud MD ke komita Reformasi Polri, Mahfud tak ingin membahasnya.
Terlebih, lanjut Mahfud, tugas mereformasi Polri tidak membutuhkan waktu yang lama.
"Nggak papa, Reformasi Polri itu paling lama dua bulan, atau mungkin sebulan saja selesai, karena masalahnya sudah jelas itu," ungkap Mahfud.
Istana Benarkan Mahfud Masuk Komite Reformasi Polri
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, membenarkan Mahfud MD bergabung dalam Komite Reformasi Polri.
"(Ya) termasuk salah satunya (Mahfud MD),” kata Prasetyo singkat saat ditanya apakah Mahfud termasuk salah satu tokoh yang dilirik saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Prasetyo mengatakan tim komite Reformasi Polri ini akan melibatkan sejumlah tokoh nasional baik dari pemerintahan maupun warga sipil umum.
Nama Penasihat Khusus Presiden di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Ahmad Dofiri, juga disebut memiliki peluang untuk masuk ke dalam struktur komite tersebut.
“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” ucap Prasetyo.
Diketahui, pembentukan komite Reformasi Polri ini menjawab tuntutan masyarakat untuk memperbaiki citra Polri di masyarakat.
Adapun, tim Komite Reformasi Polri disebut bakal dilantik dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.