Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Cerita Mahfud MD Ditelepon Jenderal Senior, Ditawari Jadi Menko Polkam: Saya Enggak Jawab

Mahfud MD mengaku dihubungi oleh seorang jenderal senior di Indonesia menjelang reshuffle jilid 2 Kabinet Merah Putih.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Gita Irawan
DITELEPON JENDERAL SENIOR - Pakar hukum tata negara, Mahfud MD, saat di kantor MMD Initiative Jakarta Pusat pada Selasa (20/8/2024). Mahfud MD mengaku dihubungi oleh seorang jenderal senior di Indonesia untuk menjadi Menko Polkam RI menjelang reshuffle jilid 2 Kabinet Merah Putih. 

"Kecuali nanti ada pembicaraan apa, kalau di sana memang tidak ada sama sekali itu baru ke saya, tapi kan banyak yang lebih hebat dari saya di sana banyak yang berjuang," jelasnya.

Mahfud MD sendiri mendengar kabar bahwa reshuffle tersebut dilakukan menjelang akhir Oktober 2025.

Maka dari itu, ia tidak menjawab penawaran dari jenderal senior itu.

"Pada saat ditanya oleh jenderal itu saya nggak jawab. Saya bilang, 'nanti aja lah kita pikirkan, kan kabarnya masih akhir Oktober.'," tuturnya.

"Saya nggak enak menolak. Kalau menolak, 'sombong banget ini orang." Tapi kalau mau, 'nggak tahu diri juga ini orang.'"

"Setelah itu saya pulang ke Jogja lagi, saya sekarang kan banyak di Jogja," imbuhnya.

Baca juga: Rekam Jejak 7 Jenderal Purn DKP 1998 yang Berhentikan Prabowo dari TNI, Djamari Jadi Menko Polkam

Mahfud MD mengaku kaget dengan siniar podcast Bocor Alus Tempo yang mengetahui kabar dirinya ditelepon oleh jenderal senior yang menawari jabatan Menko Polkam.

"Saya agak kaget ketika Bocor Alus tanggal 13 September bercerita, pada waktu itu Menko Polkam belum ada masih kosong karena Pak BG sudah diberhentikan, calonnya untuk mengganti masih belum ada dan dirangkap oleh Pak Sjafrie," kata dia.

"Tiba-tiba 13 September itu podcast Bocor Alus Tempo bercerita bahwa Pak Mahfud sudah dihubungi tapi tidak memberi jawaban. Saya kaget, tahu dari mana ini?" ungkapnya.

Kendati demikian, Mahfud MD menyebut bahwa Djamari Chaniago adalah sosok yang tepat sebagai Menko Polkam.

"Menurut saya tepat (Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam)," kata Mahfud.

Djamari Chaniago resmi dilantik sebagai Menko Polkam RI oleh Prabowo dalam reshuffle Kabinet Merah Putih jilid III di Istana Negara, pada Rabu (17/9/2025).

Sebelumnya, kursi Menko Polkam RI diduduki oleh Budi Gunawan yang dicopot dalam reshuffle kabinet jilid II pada Senin (8/9/2025).

Jabatan itu sempat dirangkap oleh Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin selama sembilan hari.

Selain ditunjuk sebagai Menko Polkam RI, Djamari Chaniago juga dianugerahi kenaikan pangkat berupa Jenderal Kehormatan (Hor), sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya di TNI.

Djamari Chaniago resmi pensiun dari TNI pada 2004 silam.

Selama di TNI, ia pernah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi pada 1997–1998 hingga Wakil Kepala Staf TNI AD (1999–2000).

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved