Sikapi Gejolak di Filipina hingga Nepal, Buruh Bakal Gelar Apel Kebangsaan di Bekasi
KSPSI dan KSPI menegaskan komitmen mereka menjaga stabilitas nasional di tengah situasi regional yang tengah bergejolak.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Adi Suhendi
Selama beberapa hari terakhir setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 500 terluka dalam bentrokan di sekitar Kathmandu dan kota-kota lain termasuk Pokhara, Butwal dan Birgunj.
Buntut demo tersebut, Perdana Menteri (PM) negara itu, KP Sharma Oli mengundurkan diri dari jabatannya.
Sementara di Filipina, demonstrasi berujung ricuh terjadi Minggu (21/9/2025).
Ribuan orang turun ke jalanan Ibu Kota Filipina, Manila, untuk memprotes dugaan korupsi yang melibatkan proyek pengendalian banjir.
Dugaan korupsi proyek pengendalian banjir di Filipina ini disebut-sebut merugikan negara sebesar 118,5 miliar peso atau setara Rp 34 triliun dalam periode 2023-2025.
Di Indonesia sendiri demonstrasi besar terjadi pada akhir Agustus 2025.
Demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah wilayah Indonesia dipicu kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah ekonomi masyarakat sedang tidak baik-baik saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.