Jumat, 3 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang

Begini kronologi hilangnya Bima di mana dirinya sempat mengaku pamit pergi ke Glodok tetapi ternyata ke Malang berjualan barongsai.

Istimewa
ORANG HILANG - BPP alias Bima yang ditemukan keberadaannya di Malang Jawa Timur oleh Tim Gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (17/9/2025). BPP merupakan satu dari tiga orang dikabarkan hilang usai gelombang aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025. Begini kronologi hilangnya Bima di mana dirinya sempat mengaku pamit pergi ke Glodok tetapi ternyata ke Malang berjualan barongsai. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu orang yang sempat dinyatakan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bernama Bima Permana Putra (29) berhasil ditemukan oleh Satgas Pencarian Orang Hilang Polda Metro Jaya.

Adapun Bima, oleh KontraS, dinyatakan hilang saat terjadinya aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu.

Ternyata, Bima ditemukan di Klenteng Eng An Kiong yang berada di Kota Malang, Jawa Timur.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan kronologi hilangnya Bima berawal ketika dia berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada 31 Agustus 2025 lalu.

Namun, pihak keluarga baru melaporkan hilangnya Bima pada 6 September 2025 ke Polsek Cikarang Selatan.

"Di mana Saudara Bima ini dilaporkan hilang di Polsek Cikarang Selatan pada tanggal 6 September 2025. Ini dilaporkan oleh keluarga beliau," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

"Hal ini dikarenakan setelah terakhir kali berpamitan kepada kerabatnya yaitu pada tanggal 31 Agustus (2025) malam hari, pada saat itu, untuk pergi ke Glodok," sambung Wira.

Baca juga: Polisi Temukan Eko Purnomo, Orang yang Dilaporkan Hilang oleh Kontras: Dia Nelayan di Kalimantan

Wira menuturkan ternyata Bima justru berniat untuk pergi ke Kota Malang dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, setibanya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Bima justru menjual sepeda motornya tersebut.

Lalu, Wira mengatakan Bima melanjutkan perjalannya ke Kota Malang dengan menumpangi kereta api.

Saat tiba di Malang, Bima tinggal beberapa waktu di sebuah hotel sembari berjualan mainan barongsai.

"Saudara Bima tinggal selama beberapa lama di sebuah hotel yang kemudian melaksanakan aktivitas berjualan mainan berupa mainan barongsai di kawasan Klenteng Lama," ujar Wira.

Bima, kata Wira, baru ditemukan oleh Satgas Pencarian Orang Hilang Polda Metro Jaya pada Rabu (17/9/2025) kemarin.

Ketika ditanya alasannya pergi dari rumah, Bima mengaku ingin merantau dan hidup mandiri.

"Berdasarkan hasil komunikasi kami dengan Saudara Bima, beliau menyampaikan alasan meninggalkan rumah, hal tersebut dikarenakan beliau ingin hidup mandiri," kata Wira.

Bima Berjualan sejak Senin Pekan Ini

Sementara menurut pengakuan warga sekitar bernama Riyanto, Bima baru mulai berjualan mainan barongsai sejak Senin (15/9/2025).

Namun, Riyanto menyebut Bima mengaku dengan nama Putra.

"Sejak Senin pagi, ia sudah jualan mainan barongsai. Tetapi saya enggak tahu kalau namanya Bima yang sedang dicari, karena ia mengaku namanya sebagai Putra," ujarnya pada Kamis, dikutip dari Tribun Jatim.

Riyanto menyebut Bima sempat berubah-ubah ketika ditanya soal latar belakangnya.

Namun, sambungnya, Bima tidak pernah mengaku sebagai warga Jakarta.

"Saya cuma tanya asalnya, katanya dari Tegal. Tapi besoknya bilang dari Cilacap. Dia nggak pernah bilang dari Jakarta. Tapi cara bicaranya juga nggak seperti orang Tegal," ungkapnya.

Baca juga: Bima yang Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ternyata Pedagang Mainan Barongsai, Ini Penjelasan Polisi

Sementara, menurut seorang pedagang di sekitar lokasi, Ahmad Zaini, Bima merupakan sosok yang dikenal pendiam.

"Penampilannya itu selalu memakai jaket hoodie, masker, dan membawa tas ransel. Sempat saya tanya untuk sekedar tegur sapa, ternyata dianya diam terus," jelasnya.

Bima Masuk Daftar Orang Hilang KontraS

Sebelumnya, Bimas sempaat masuk daftar orang hilang KontraS saat terjadinya demonstrasi ricuh di kawasan Kwitang, Jakarta Utara.

Namanya masuk menjnadi salah satu orang hilang dalam unggahan orang hilang di akun Instagram KontraS.

Selain dirinya, KontraS mencatat ada dua orang lainnya yang dinyatakan hilang yakni bernama M Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.

Adapun Bima tercatat sebagai nondemonstran, sedangkan Hamid dan Reno merupakan demonstran.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Kesaksian Warga usai Penemuan Bima di Malang, Berjualan di Depan Klenteng Sejak Senin Kemarin"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved