Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet

Cerita Djamari Chaniago Dikabari Jadi Menko Polkam H-1 Pelantikan: Bukan Letkol Teddy yang Beri Tahu

Djamari Chaniago mengaku baru diberi tahu pihak Istana Negara bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menko Polkam sehari sebelum dilantik.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Tribunnews/Jeprima
PELANTIKAN MENKO - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago memberikan keterangan pers usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Djamari Chaniago mengaku baru diberi tahu pihak Istana Negara bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menko Polkam sehari sebelum dilantik. 

Di balik pelantikan itu, Djamari dan Prabowo ternyata memiliki kisah persahabatan yang mengharukan saat masih aktif sebagai anggota TNI.

Setelah diangkat menjadi Menko Polkam, video lawas Djamari Chaniago saat menceritakan tentang sosok Prabowo kembali viral di media sosial.

Djamari menyampaikan bahwa Prabowo adalah sosok yang selalu ingin berkorban demi kepentingan Indonesia.

Prabowo, kata Djamari Chaniago, rela melakukan apa pun demi kepentingan tanah air.

"Beliau (Prabowo Subianto) adalah seseorang yang mau berkorban untuk kepentingan bangsa dengan tidak punya keinginan yang lain," kata Djamari, dikutip dari unggahan akun TikTok @tumgrd pada 27 Maret 2023.

"Pengenalan yang dalam inilah yang saya pahami bahwa seorang sosok Prabowo ini adalah orang yang dia melakukan apa saja, berkoban apa saja demi kepentingan bangsanya," imbuhnya.

Djamari menceritakan kepedulian Prabowo kepada dirinya saat sama-sama menjadi Komandan Batalyon atau Danyon.

Menurut Djamari, Prabowo selalu memastikan keadaan Batalyon yang dia pimpin apakah ada kekurangan atau tidak.

Baca juga: Menko Polkam Djamari Chaniago, Eks Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira dan Senior Prabowo di Akabri

Purnawirawan jenderal bintang 3 itu juga mengaku bahwa Prabowo memanggilnya dengan kata "Bang", sebuah sapaan hormat untuk laki-laki yang lebih tua.

"Pada saat saya sesama setingkat dengan beliau sebagai sesama Komandan Batalyon di 1 Brigade 17 Lintas Udara, dia (Prabowo) Komandan Batalyon 328, saya Komandan Batalyon 330," kata Djamari.

"Dia selalu menanyakan kepada saya, 'apa kekurangan Batalyon 330?' Dia panggil saya 'Bang', 'waduh banyak sekali' saya bilang. 'Apa sebutkan saja?' Apa yang dia lakukan? Dia bantu, padahal bukan satuan dia," ungkapnya.

Perasaan terharu pun pecah saat Djamari Chaniago menceritakan momen dirinya hendak bertugas dalam operasi di Timor Timur.

"Pada saat saya mau berangkat melaksanakan operasi ke Timor Timur, dia sedang sekolah Seskoad di Bandung, base saya ada di Cicalengka di Bandung, dia datang malam-malam ke tempat saya," ujarnya.

"Besok saya mau berangkat, dia hanya mengatakan 'apa yang bisa saya bantu Bang, Abang untuk bertugas? Abang harus baik, harus sukses'. Pengenalan seperti ini itu yang saya dalami betul," ucap Djamari.

Djamari Chaniago pun yakin jika Indonesia dipimpin Prabowo Subianto, maka tanah air akan dalam keadaan yang baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan