Senin, 29 September 2025

Pengamat Sebut Polri Lebih Butuh Restorasi Daripada Reformasi, Ini Alasannya

Haidar Alwi sebut restorasi lebih tepat ketimbang reformasi Polri, usai desakan muncul lagi pasca tragedi ojol dan demo Agustus 2025.

Penulis: Erik S
Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
HAIDAR ALWI - R Haidar Alwi menegaskan pentingnya restorasi Polri, bukan sekadar reformasi, demi mengembalikan jati diri aparat yang berani, bersih, dan humanis. 

Desakan Reformasi Polri

Desakan reformasi Polri kian menguat memasuki September 2025, setelah munculnya dugaan kekerasan aparat saat menangani massa demonstrasi pada akhir Agustus 2025 di Jakarta dan beberapa kota lain.

Apalagi, muncul penangkapan paksa, korban luka, maupun korban jiwa

Selain itu, desakan reformasi Polri semakin tajam seiring dengan tragedi tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) yang dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) lalu.

Terbaru, Gerakan Nurani Bangsa (GNB) juga mengusulkan pembentukan komisi reformasi Polri kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

GNB adalah kelompok yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama dan bangsa seperti Pendeta Gomar Gultom (mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia/PGI), Lukman Hakim Saifuddin (mantan Menteri Agama RI), dan Nasaruddin Umar (Menteri Agama RI saat ini).

Prabowo, disebutkan oleh Pendeta Gomar Gultom, akan membentuk komisi reformasi Polri

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian."

"Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," kata Pendeta Gomar Gultom seusai pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam, dilansir Kompas.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan