Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Saat Dibuang di Bekasi, Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta, Masih dalam Kondisi Hidup Tak Berdaya
Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta belum meninggal saat dibuang di area persawahan kawasan Serang Baru Kabupaten Bekasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta belum meninggal saat dibuang oleh para tersangka kasus penculikan dan pembunuhan di area persawahan kawasan Serang Baru Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat konferensi pers di Gedung Ditreskrikum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).
AKBP Abdul Rahim menyebut awalnya korban diculik menggunakan mobil Avanza warna putih oleh klaster penculikan EW alias Eras dan kawan-kawan.
Korban Ilham Pradipta dipukuli dan dilakban akibat memberontak.
"Benar saat di mobil Avanza terjadi pemukulan yang dilakukan oleh tim, yang kami katakan tim penculik, korban dilakban kemudian diikat si korban ini sambil melakukan perlawanan karena tidak menuruti tersangka," terang Abdul Rahim.
Tersangka klaster penculikan kemudian menyerahkan korban kepada tersangka JP di bawah flyover kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.
Korban Ilham Pradipta dipindahkan dari mobil Avanza putih ke mobil Fortuner hitam.
AKBP Abdul Rahim menerangkan saat itu korban masih melakukan perlawanan.
"Tim dari JP ini yang melakukan penjemputan dan melakukan pemukulan sampai korban lemas, korban diikat tangannya dan kemudian dilakban matanya," paparnya.
Pada saat korban sudah tidak berdaya lagi akhirnya dibuang.
Abdul Rahim menjelskan pengakuan para tersangka pada saat dibuang, korban masih bergerak (hidup) tapi sudah sangat lemas.
Menurutnya, tempat pembuangan korban dilakukan di tempat sepi, bukan yang ramai dilintasi warga.
"Jadi itu bukan tempat umum, tempat tertutup sepi di lapangan jauh dari pemukiman," tuturnya.
Dalam kondisi lemas itu korban akhirnya meninggal dunia akibat kehabisan oksigen di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah melakukan otopsi terhadap jenazah Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipa
Pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025).
Autopsi adalah prosedur medis berupa pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang dilakukan oleh dokter ahli, biasanya dokter forensik atau patologi, untuk mengetahui penyebab, cara, dan waktu kematian seseorang.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono menyampaikan bahwa jenazah diterima pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.
Saat diserahkan jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda.
"Ditemukan tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher," ucapnya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Menurut Brigjen Prima, ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas.
"Betul (kekurangan oksigen)," tuturnya lagi.
Diketahui, polisi telah menetapkan 15 tersangka terbagi dalam empat klaster.
Di antaranya otak perencana (C alias Ken, DH, AA, JP), klaster penculikan (E, AT, RFH, JRS, dan EWB), klaster penganiayaan (JP, MU, dan DSG), dan klaster surveilance atau pengintai (AW, EWH, RS, dan AS).
Dua tersangka oknum prajurit TNI Serka N dan Kopda FH yang kini ditahan di Pomdam Jaya.
Baca juga: Sosok Serka N dan Kopda FH dari Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Prajurit Bermasalah
Polisi juga masih memburu satu Daftar Pencarian Orang (DPO) inisial EG.
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Sosok Serka N dan Kopda FH dari Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Prajurit Bermasalah |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dua Oknum Prajurit dan Satu DPO |
---|
Tak Niat Membunuh, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Cuma Dijerat Pasal Penculikan |
---|
Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Sudah Siapkan Rekening Tampung Uang dari Rekening Dormant |
---|
Terungkap Peran Oknum TNI AD Lain dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.