Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Motif Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN Terungkap, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant
Polisi ungkap motif penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap motif penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025).
Mohamad Ilham Pradipta NIP sebelumnya ditemukan tewas di wilayah Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).
Ia diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).
Dari kejadian tersebut, polisi telah menetapkan 16 tersangka, terdiri dari klaster aktor intelektual, pengintai, penculik hingga eksekutor dan pembuang jenazah.
Dalam perkembangannya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkap motif perbuatan melanggar hukum yang dilakukan para pelaku.
Kombes Wira Satya Triputra membeberkan motif pelaku, yakni ingin memindahkan uang dari rekening dormant (pasif) ke rekening yang sudah siapkan.
"Motif pelaku melakukan perbuatannya, yaitu para pelaku atau para tersangka berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah dipersiapkan," kata Wira Satya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.
Rekening dormant merupakan rekening bank yang tidak aktif karena tidak ada transaksi selama periode waktu tertentu, sesuai kebijakan masing-masing bank.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 16 tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
Tersangka ke-16 atau tersangka terbaru yang diungkap ialah anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) inisial FH.
Pangkat Kopda atau Kopral Dua, salah satu jenjang dalam struktur kepangkatan Tamtama di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga: TNI Dalami Sosok Pemberi Uang dan Perintah ke Kopda FH soal Penculikan Kacab Bank BUMN
Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, mengungkapkan saat ini Kopda FH sudah ditahan.
"Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH, terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Donny kepada Tribunnews.com, Jumat (12/9/2025).
Kopda FH berperan sebagai perantara dan menerima sejumlah uang.
Sebelumnya, ada 15 tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini, terbagi ke dalam empat klaster utama:
Sumber: TribunSolo.com
penculikan
pembunuhan
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Meaningful
Cempaka Putih
Mohamad Ilham Pradipta
Jakarta Pusat
TNI
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
16 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ada Pengusaha, Mantan Atlet Kickboxing hingga Oknum TNI |
---|
Peran Kopda FH di Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Mangkir Dinas, Terima Uang Rp 45 Juta |
---|
Komandan Pomdam Jaya Sebut Motif Kopda FH Masih Didalami, Tersangka Sipil Ikut Dimintai Keterangan |
---|
Rp45 Juta untuk Nyawa: Kopda FH Otak Penculikan Kacab Bank BUMN |
---|
5 Fakta Kopda FH Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Jadi Perantara Cari Orang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.