Senin, 29 September 2025

Penjelasan Menhan Sjafrie Soal Prajurit TNI Masih Berjaga di Gedung DPR

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa prajurit TNI akan tetap disiagakan untuk menjaga Gedung DPR RI. 

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
MENTERI PERTAHANAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Dia menegaskan bahwa prajurit TNI akan tetap disiagakan untuk menjaga Gedung DPR RI. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa prajurit TNI akan tetap disiagakan untuk menjaga Gedung DPR RI. 

Hal ini menurutnya merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga simbol kedaulatan negara.

“Jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR. Saya sudah menyetujui dan Panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Untuk diketahui, sejak demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025, TNI membantu Polri untuk mengamankan Kompleks Parlemen.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, hingga kini prajurit TNI masih berjaga di lingkungan Kompleks Parlemen, meski tidak sebanyak saat demonstrasi akhir Agustus lalu.

Sjafrie menambahkan, pengamanan tidak hanya difokuskan di kompleks parlemen, tetapi juga di sejumlah instalasi pemerintah yang memiliki kaitan langsung dengan kedaulatan negara.

“Ya, instalasi-instalasi pemerintah yang perlu mendapat perhatian, yang berhubungan dengan kedaulatan, kita jaga semuanya,” ucapnya.

Terkait kondisi terkini, Sjafrie menjelaskan parameter situasi yang kondusif.

"Rakyat bisa aman dan nyaman bekerja, tidak perlu ada penindakan, yang penting komunikasi. Kita punya satu sistem komunikasi sosial, pembinaan teritorial ini akan kita kerjakan," pungkas Sjafrie.

Rapat di DPR

Hari ini, Selasa, 16 September 2025, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri rapat kerja tertutup dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta.

Agenda Utama yakni pembahasan RAPBN 2026 untuk Kementerian Pertahanan dan TNI

Isu yang dibahas:

  • Pagu anggaran pertahanan tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp185 triliun
  • Usulan tambahan anggaran sebesar Rp184 triliun karena pagu dianggap belum mencukupi
  • Prioritas program kerja, termasuk modernisasi alutsista TNI dan pembiayaan operasiona

Hadir dalam Rapat, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan tiga kepala staf angkatan, termasuk pimpinan Komisi I DPR: Utut Adianto, Dave Laksono, dan Sukamta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan