Wawancara Eksklusif
VIDEO EKSKLUSIF Curahan Hati Nenek Rahma yang Dimaafkan Uya Kuya: Demi Allah, Aku Enggak Nyolong!
“Aku nggak nyolong, demi Allah. Aku nemu di gerbang itu. Aku kira rongsokan. Aku bukan maling”
Editor:
Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmawati Wijaya (52) alias Rahma, seorang nenek sederhana, viral setelah dimaafkan artis Surya Utama alias Uya Kuya bersama istrinya, Astrid.
Peristiwa itu terjadi usai Rahma mengembalikan besi rongsokan dalam sebuah karung yang ditinggal penjarah di depan rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Rahma mengaku hatinya tidak tenang selama dua hari menyimpan karung itu di rumah.
Kegelisahan itu semakin dalam ketika mendiang ibunya hadir dalam mimpi, meminta ia segera mengembalikan barang tersebut.
“Iya, (ibu datang di) mimpi saya. Ngomong, ‘Yuk, pulangin barangnya. Itu bukan hak kamu’,” tutur Rahma dengan suara bergetar, saat wawancara eksklusif dengan ditemani keponakannya, Ratu dalam program Saksi Kata, di Studio Tribunnews, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025).
Sambil menahan tangis, Rahma menegaskan tidak ada niat sedikit pun untuk mencuri. Ia hanya menemukan karung yang ditinggal di depan gerbang rumah Uya Kuya.
“Aku nggak nyolong, demi Allah. Aku nemu di gerbang itu. Aku kira rongsokan. Aku bukan maling,” ucapnya berkali-kali sambil menangis.
Baca juga: Tangis Nenek Rahma Bantah Ambil AC Dari Rumah Uya Kuya, Jatuh Sakit Karena Malu Disebut Maling
Menjaga Parkir
Sehari-hari, Rahma membantu suaminya menjaga parkiran di sekitar Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Kadang, ia memulung botol plastik untuk tambahan jajan cucu.
“Bukan hak saya, bukan banda saya. Mendingan saya kerja seadanya. Dapat dua ribu perak pun alhamdulillah,” katanya tegas.
Namun, tuduhan mencuri membuat Rahma jatuh sakit.
Ia tak bisa makan, tak bisa tidur, dihantui rasa malu, dan terus menangis.
Bahkan tetangga ada yang menyebutnya memalukan.
“Malu banget, dituduh nyolong. Suami saya sampai nangis takut saya dipenjara,” ucapnya.
Saat dijemput polisi dan dibawa ke Polres, Rahma terus menangis.
"Aku nggak nyolong demi Allah, aku nggak nyolong, aku nemu di gerbang, rongsokan yang saya bawa, aku bukan maling," ungkapnya sambil menangis.
“Saya bukan maling, Pak. Saya nemu barang di depan gerbang Uya Kuya,” ia menegaskan.
Hingga akhirnya, pada Rabu sore itu, ia bertemu langsung dengan Uya Kuya.
“Saya langsung minta maaf sama Mas Uya dan istrinya. Saya bilang, aku nyesel, aku khilaf,” ungkapnya.
Keponakannya, Ratu, yang menemani Rahma menambahkan keluarganya ikut menanggung beban.
"Dia pusing, malu karena viral banyak yang menuduh dia maling."
"Saya tanya, “Emang yang dibawa apa?”"
"Dia bilang nggak tahu."
"Di berita disebut bawa AC. Sekarang logikanya aja, kalau AC masih menempel (di dinding), emang bisa dibawa?" tegas Ratu.
"Suaminya juga syok, menangis terus, takut istrinya dipenjara," lanjutnya.
Kini, meski sudah dimaafkan Uya Kuya dan kasus dianggap selesai, sanksi sosial masih membekas.
Rahma masih sering merasa malu keluar rumah.
Namun, ia tetap mendoakan kebaikan bagi keluarga Uya Kuya.
“Aku minta maaf, Mas Uya. Minta maaf juga ke Bunda. Rahma nggak ada niat. Bunda baik, Mas Uya juga baik,” katanya tersedu.
Lengkapnya saksikan wawancaea eksklusifnya hanya di Kanal YouTube Tribunnews.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.