Wawancara Eksklusif
VIDEO EKSKLUSIF Curahan Hati Nenek Rahma yang Dimaafkan Uya Kuya: Demi Allah, Aku Enggak Nyolong!
“Aku nggak nyolong, demi Allah. Aku nemu di gerbang itu. Aku kira rongsokan. Aku bukan maling”
Editor:
Srihandriatmo Malau
Saat dijemput polisi dan dibawa ke Polres, Rahma terus menangis.
"Aku nggak nyolong demi Allah, aku nggak nyolong, aku nemu di gerbang, rongsokan yang saya bawa, aku bukan maling," ungkapnya sambil menangis.
“Saya bukan maling, Pak. Saya nemu barang di depan gerbang Uya Kuya,” ia menegaskan.
Hingga akhirnya, pada Rabu sore itu, ia bertemu langsung dengan Uya Kuya.
“Saya langsung minta maaf sama Mas Uya dan istrinya. Saya bilang, aku nyesel, aku khilaf,” ungkapnya.
Keponakannya, Ratu, yang menemani Rahma menambahkan keluarganya ikut menanggung beban.
"Dia pusing, malu karena viral banyak yang menuduh dia maling."
"Saya tanya, “Emang yang dibawa apa?”"
"Dia bilang nggak tahu."
"Di berita disebut bawa AC. Sekarang logikanya aja, kalau AC masih menempel (di dinding), emang bisa dibawa?" tegas Ratu.
"Suaminya juga syok, menangis terus, takut istrinya dipenjara," lanjutnya.
Kini, meski sudah dimaafkan Uya Kuya dan kasus dianggap selesai, sanksi sosial masih membekas.
Rahma masih sering merasa malu keluar rumah.
Namun, ia tetap mendoakan kebaikan bagi keluarga Uya Kuya.
“Aku minta maaf, Mas Uya. Minta maaf juga ke Bunda. Rahma nggak ada niat. Bunda baik, Mas Uya juga baik,” katanya tersedu.
Lengkapnya saksikan wawancaea eksklusifnya hanya di Kanal YouTube Tribunnews.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.