Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Denpasar Bali

Update Korban Banjir di Bali, 14 Orang Ditemukan Meninggal Hingga Siang Ini, Ratusan Warga Mengungsi

BNPB mengatakan Pusdalops BPBD kabupaten dan kota di Bali juga terus memutakhirkan pendataan di lapangan. 

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Bali/HO
BANJIR DI BALI - Sebuah kendaraan terendam banjir di Bali akibat cuaca ekstrem, Rabu 10 September 2025. 

"Mendukung pelayanan warga di pengungsian, BNPB memberikan bantuan berupa selimut 200 lembar, matras 200 lembar, sembako 300 paket, tenda keluarga 50 unit dan tenda pengungsi 2 unit. Sedangkan untuk penanganan banjir, BNPB membantu perahu karet dan mesin 1 unit dan pompa air 3 unit," pungkasnya.

Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Nyoman Sidakarya menyampaikan berdasarkan data Basarnas terdapat enam korban yang masih belum ditemukan.

Ia mengatakan mungkin warga yang hilang tersebut masih terjebak di reruntuhan bangunan.

Sebab, proses evakuasi masih terkendala sampah-sampah serta reruntuhan bangunan.

Titik fokus evakuasi akan dilakukan di lokasi-lokasi seperti Jalan Cokrominoto dan Jalan Hassanudin.

Sementara itu, tentang korban rumah ambruk di Bantaran Tukad Badung Jalan Hasanudin, masih terus dilakukan pemantauan.

“Kita akan terus menggali ya, terus menggali, kita akan bersama dengan Sardok, juga dengan Sabara Brimob, bahkan mengeluarkan juga dengan anjing pelacaknya juga besok."

"Ya mudah-mudahan apa yang kita laksanakan, apa yang kita lakukan, kita akan membuahkan hasil besok dalam pencarian,” ungkap Sidakarya, Kamis, masih dari Tribun-Bali.com.

Penyebab Banjir

Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku kewalahan menangani bencana alam banjir di Bali setelah efisiensi anggaran atau pemotongan dana transfer yang dikurangi 24 persen.

“Nanti setelah arahan dari Bapak Kepala BNPB apa yang kita akan tangani sendiri dengan kemampuan anggaran yang kita miliki karena memang Bali mengalami kesulitan fiscal dengan dana transfer dikurangi 24 persen,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Banjir di Provinsi Bali bersama BNPB, di Kerta Sabha, Rabu, dikutip dari Tribun-Bali.com.

“Bupati Badung, Gianyar, Denpasar bisa ditangani dengan cepat, jangan lama-lama,” tambahnya.

Ditanya mengenai penyebab banjir, Koster mengatakan, hulu Tukad Badung cukup panjang, sehingga pada saat terjadi curah hujan sangat tinggi akan menimbulkan masalah banjir.

Sementara itu, Koster mengatakan pedagang Pasar Kumbasari terdapat sekitar 200 pedagang. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved