Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet

IHSG Anjlok Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Baru Janji Tak Akan Bikin Pasar Panik

IHSG sempat anjlok lebih dari 1 persen sehari setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Nitis/Tribunnews
MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya momentum sertijab sangat bermakna sekaligus menandai dimulainya babak baru pengabdiannya di Kementerian Keuangan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pasar modal bereaksi negatif terhadap reshuffle kabinet yang mencopot Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 1 persen sehari setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penggantinya.

IHSG yang semula bergerak di zona hijau langsung terkoreksi begitu kabar reshuffle diumumkan, Senin (8/9/2025). Pada pukul 15.49 WIB, indeks turun 0,89 persen ke level 7.797,29, dan terus merosot hingga 1,28 persen ke level 7.766,85. Penurunan berlanjut pada perdagangan Selasa pagi, dengan IHSG melemah 1,66 persen di sesi pertama ke level 7.638,25.

Menanggapi gejolak pasar, Purbaya Yudhi Sadewa langsung memberi pernyataan menenangkan investor. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil kebijakan fiskal yang mengejutkan atau meresahkan.

“Yang jelas, kita tidak akan ambil kebijakan fiskal yang aneh-aneh. Yang ada justru dioptimalkan agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat,” ujar Purbaya usai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Selasa (9/9/2025).

Ia juga menyebut sistem keuangan akan dibuat lebih longgar untuk mendukung pembiayaan program pemerintah. “Ke depan, sistem finansial kita akan lebih liquid agar program berjalan lebih cepat dibanding sebelumnya,” tambahnya.

Baca juga: Menkeu Purbaya Bakal Rombak Gaya Fiskal dan Moneter Ketat Era Sri Mulyani

Purbaya menekankan bahwa strategi utama pemerintah adalah mempercepat belanja negara demi mendorong pemulihan ekonomi. Ia juga memastikan defisit APBN tetap dijaga di bawah batas 3 persen sesuai undang-undang.

Meski baru menjabat, Purbaya mengaku akan tetap berdiskusi dengan Sri Mulyani dalam masa transisi. “Saya sudah bilang ke Bu Sri Mulyani, saya akan bertanya dari waktu ke waktu dan beliau bersedia membantu,” katanya.

Sri Mulyani menjadi salah satu dari lima menteri yang dicopot dalam reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo. Selain dirinya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menpora Dito Ariotedjo, dan Menkopolkam Budi Gunawan juga diberhentikan. Pengganti untuk dua nama terakhir belum diumumkan.

Dalam reshuffle tersebut, Presiden juga melantik Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah, menyusul perubahan status lembaga tersebut menjadi kementerian penuh.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa reshuffle dilakukan berdasarkan evaluasi berkala dan berbagai pertimbangan strategis. “Pertimbangannya banyak, dievaluasi terus menerus,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan