Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
DPR soal Pemerintah Diminta Bentuk Tim Investigasi Makar Aksi Agustus
Mardani Ali Sera Sambut baik usulan BEM SI Kerakyatan soal pembentukan tim Investigasi adanya dugaan Makar dalam aksi unjuk rasa Agustus 2025.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyambut baik usulan BEM SI Kerakyatan soal pembentukan tim Investigasi adanya dugaan Makar dalam aksi unjuk rasa Agustus 2025.
"Kejadian kemarin memang banyak temuan lapangan yang perlu diklarifikasi," kata Mardani kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Legislator Komisi II itu yakin di balik usulan tersebut, mahasiswa telah menganalisis kejadian kericuhan tempo hari.
"Apresiasi Pak Mensesneg dan Mendiktisaintek yang menerima aspirasi para mahasiswa," tandas Mardani.
Sebelumnya, Sejumlah organisasi mahasiswa dan organisasi ekstra kampus mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis malam, (4/9/2024).
Mereka yang tiba 18.45 WIB baru keluar sekitar 21.45 WIB. Para mahasiswa diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto di Istana Negara.
Baca juga: Amnesty Indonesia Desak Pembentukan Tim Independen Usut Tudingan Makar dalam Gelombang Demonstrasi
Organisasi terdiri dari BEM SI Kerakyatan yang terdiri dari sejumlah kampus dan Organisasi Cipayung plus yang terdiri dari PII, HMI, GMNI , PMKRI, GMKI, PMII, KMHDI, dan HIMA PERSIS.
Ketua BEM SI Kerakyatan Pasha Fazillah Afap mengatakan bahwa dalam pertemuan selama kurang lebih 3 jam tersebut poin yang disampaikan sama seperti yang ditujukan ke DPR.
Pertama yakni meminta pemerintah untuk segera mensahkan RUU Perampasan Aset.
"Kemarin sudah kami sampaikan di DPR RI," katanya.
Selain itu kata dia, pihaknya meminta Presiden untuk segera membentuk tim Investigasi adanya dugaan Makar dalam aksi unjukrasa dalam sepekan terakhir .
"Namun mungkin untuk hari ini, kami segera secara lantang juga atas nama BEM SI Kerakyatan menyampaikan bahwa kami dengan tegas untuk menuntut dan menekan Bapak Presiden Republik Indonesia untuk segera membentuk tim investigasi terkait dugaan makar," katanya.
Menurut dia dalam pertemuan tersebut, Mensesneg memberikan respon positif dan akan menyampaikannya segera kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respon yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden. Kebetulan memang tadi sebetulnya Pak Presiden ingin menemui kami namun ada acara maulid di Istiqlal kebetulan," katanya.
Baca juga: Prabowo Sebut Aksi Demo di Sejumlah Daerah Sudah Mengarah ke Makar dan Terorisme
Sementara itu Mendikti Saintek Brian Yuliarto mengatakan bahwa pertemuan antara pemerintah dengan mahasiswa berlangsung dengan hangat. Pertemuan membicarakan ide bagaimana memperbaiki bangsa ke depan agar lebih baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.