Selasa, 7 Oktober 2025

Selain di Indramayu Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Kerap Terjadi di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

Kasus pembunuhan satu keluarga seperti di Indramayu, Jabar bukan kali ini saja terjadi. Banyak perkara serupa terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Editor: willy Widianto
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Kasus pembunuhan satu keluarga seperti yang terjadi di Indramayu, Jawa Barat bukan kali ini saja terjadi. Banyak perkara serupa terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan sempat membuat geger. 

Satu keluarga tersebut diracun dengan modus memberikan teh manis hangat saat pagi hari. Pelakunya adalah anak kedua dari keluarga tersebut. Dia adalah Dhio Daffa (22).Racun yang ia gunakan dibeli di toko daring.

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh DD (22) ialah sakit hati. Ia mengaku merasa terbebani karena harus menanggung biaya kebutuhan keluarganya dan diminta untuk membayar utang ayahnya. Ia juga mengaku cemburu lantaran kakaknya tidak diperlakukan dengan sama. 

3. Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri

Tiga anggota keluarga ditemukan tewas pada Kamis (5/12/2024) di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur. Mereka, bernama Agus Komarudin (38), Kristina (34), dan anak mereka, CAW (12).

Sementara, anak bungsu keluarga ini, SPY (8), berhasil selamat.  Setelah ditelusuri, mereka ternyata dibunuh adik kandung Kristina, Yusa Cahyo Utomo (35).

Pelaku ditangkap di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2024). Adapun motif pembunuhan ini, adalah rasa tersinggung pelaku setelah tidak diberi pinjaman uang oleh korban. 

4. Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara

Pembunuhan terhadap anggota keluarga juga terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Selasa (6/2/2024). Kasus pembunuhan terhadap lima orang yang merupakan satu keluarga terjadi di Desa Babulu Laut (sekunder 8), Kecamatan Babulu.

Pelaku adalah seorang remaja berusia 17 tahun berinisial J. Pihak kepolisian mengungkapkan, J sebelumnya melakukan pesta minuman keras (miras) bersama sejumlah temannya.  "Iya betul (pelaku mabuk). Jadi sebelum kejadian ini dia minum-minuman keras bersama temannya, kemudian pulang setengah 12 malam diantar sama temannya, begitu sampai di rumah muncullah niat itu (membunuh)," kata Kapolres PPU, AKBP Supriyanto.

Selanjutnya, J ke rumah korban dan melakukan aksi sadis terhadap satu keluarganya. Dari keterangan pelaku J, motif pembunuhan diawali dendam antara pelaku dan korban.

Dijelaskan Kapolres PPU, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang merupakan tetangga. Permasalahan yang diduga menjadi pemicu cekcok, seperti korban sempat pinjam helm pelaku tapi tidak dikembalikan selama 3 hari.

5. Satu Keluarga di Lampung Nyawanya Dihabisi

Warga Way Kanan, Lampung, digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tewas pada Rabu (5/10/2022) petang. Meski begitu, para korban itu rupanya telah dibunuh sejak satu tahun yang lalu. Pasalnya, para korban tak tampak sekitar satu tahun lebih dan pengakuan pelaku menyatakan bahwa korban sedang pergi merantau ke gunung. Sehingga, para tetangga pun tak menaruh curiga.

Pelaku pembunuhan tersebut tak lain adalah anak dan cucu dari korban sendiri. Mereka adalah EW (50) dan D (17). Pembunuhan itu dilakukan terhadap 5 orang yang terdiri atas ayah, ibu tiri, kakak, adik tiri dan keponakan.Pelaku pembunuhan tersebut tak lain adalah anak dan cucu dari korban sendiri. Mereka adalah EW (50) dan D (17). Pembunuhan itu dilakukan terhadap 5 orang yang terdiri atas ayah, ibu tiri, kakak, adik tiri dan keponakan.

Pelaku pembunuhan tersebut tak lain adalah anak dan cucu dari korban sendiri. Mereka adalah EW (50) dan D (17). Pembunuhan itu dilakukan terhadap 5 orang yang terdiri atas ayah, ibu tiri, kakak, adik tiri dan keponakan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Tersangka dan Korban Bukan Pasangan Kekasih

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved