Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Solidaritas Ojol Putuskan Tunda Aksi di Mapolda Metro Hari Ini, Tuntutan Copot Kapolda Tetap Jalan
Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran para driver ojol yang sedianya digelar di depan Polda Metro Jaya, Senin hari ini dipastikan ditunda.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran para driver ojek online (ojol) yang sedianya digelar di depan Polda Metro Jaya Senin (8/9/2025) dipastikan ditunda.
Penundaan aksi yang dikenal dengan sebutan Aksi 0809 ini diumumkan langsung oleh Solidaritas Ojol Senusantara (S.O.S) lewat keterangan resminya.
Baca juga: Duka Affan Kurniawan, Rieke Diah Pitaloka Minta Indonesia Tiru Malaysia: Beri Payung Hukum buat Ojol
Solidaritas Ojol Senusantara (SOS) adalah gerakan kolektif yang muncul sebagai bentuk dukungan dan pembelaan terhadap para pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia, terutama setelah insiden tragis yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi di Jakarta pada 28 Agustus 2025.
Dalam pernyataannya, S.O.S menegaskan meski aksi ditunda, desakan utama mereka tetap sama.
Ya, mereka mendesak pencopotan Kapolda Metro Jaya buntut insiden tewasnya driver ojol Affan Kurniawan, setelah dilindas kendaraan taktis Brimob.
"Aksi 0809 ditunda pelaksanaannya hingga waktu yang akan diumumkan lebih lanjut," tulis Solidaritas Ojol Senusantara dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Senin (8/9/2025).
Alasan penundaan itu, kata S.O.S, tak lepas dari instruksi Presiden Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas nasional.
"Penundaan ini dilakukan atas dasar instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia demi menjaga stabilitas nasional dan meredam kegaduhan yang saat ini tengah terjadi di Jakarta, sebagaimana juga telah disampaikan oleh Bapak Kapolri," jelas mereka.
Baca juga: Serikat Ojol Minta Bantuan Publik Kawal Proses Hukum Kematian Affan dan Dandi
Meski begitu, organisasi itu menegaskan bahwa penundaan aksi bukan berarti tuntutan mereka melemah.
"Desakan ‘COPOT KAPOLDA METRO JAYA’ tetap menjadi sikap tegas kami sebagai bentuk perjuangan atas keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan dan seluruh driver ojol di Indonesia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, S.O.S juga menyerukan kepada seluruh driver ojol baik roda dua maupun roda empat agar tetap solid dan menunggu arahan resmi berikutnya.
"Kami menyerukan kepada seluruh driver ojol roda dua dan roda empat, serta simpatisan, untuk tetap solid, menjaga kondusivitas, dan menunggu instruksi resmi selanjutnya dari Solidaritas Ojol Senusantara," ungkapnya.
Mereka berharap, dengan adanya penundaan aksi, pemerintah dan aparat terkait bisa lebih serius menindaklanjuti kasus ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.