Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Senin 1 September 2025, 24 Aksi Unjuk Rasa Kembali Digelar di KPK hingga Papua
Gelombang ujuk rasa berlanjut hingga Senin (1/9/2025) hari ini, setidaknya ada 24 aksi yang bakal digelar di KPK hingga daerah lainnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang unjuk rasa masih akan terjadi pada Senin 1 September 2025 hari ini.
Aksi turun ke jalan ini rata tersebar hampir di seluruh Indonesia mulai dari Jakarta, Aceh hingga ke Papua.
Sejumlah elemen masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia dijadwalkan menggelar penyampaian pendapat sejak pagi hingga siang hari nanti.
Dari data yang terhimpun, aksi demonstrasi ini akan menyasar gedung-gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di beberapa provinsi, markas-markas kepolisian hingga gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan.
Tuntutan yang disuarakan beragam, mulai dari isu-isu nasional seperti penolakan kenaikan tunjangan DPR dan desakan pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga isu-isu lokal yang spesifik di masing-masing daerah.
Berikut rangkuman Tribunnews.com terkait aksi unjuk rasa di hari pertama September 2025 ini :
1. Palangkaraya - unjuk rasa menyasar DPRD Kalteng pukul 13.00 waktu setempat
2. Palu - unjuk rasa menyasar DPRD Sulteng pukul 09.00 waktu setempat
3. Ambon - unjuk rasa menyasar DPRD Provinsi Ambon dan Mapolda Maluku
4. Makassar - ujuk rasa pukul 11.30 - 17.00
5. Banda Aceh - unjuk rasa oleh Aliansi Rakyat Aceh di Gedung Utama DPR Aceh pukul 14.00 WIB.
6. Banjarmasin - unjuk rasa di DPRD Kalsel pukul 10.00 WIB.
7. Gorontalo - demo gabungan mahasiswa sejumlah kampus di DPRD Provinsi dan rumah dinas Gubernur
8. Jogya - unjuk rasa dipusatkan di bunderan UGM dan DPRD DIY
9. Banten - unjuk rasa dipusatkan di DPRD Banten dan Mapolda Banten pukul 10.00 WIB
10. Mojokerto, Jatim - unjuk rasa oleh Mahasiswa Bersatu
Baca juga: Disdik DKI Izinkan Siswa di Sekitar Lokasi Demo Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini, 1 September 2025
11. Papua - demo mahasiswa di Bundaran Pendidikan Waena Abepura, Kantor DPRD dan Polda Papua
12. Jateng - demo di Kajen, Salatiga dan Ungaran
13. Lampung - demo di DPRD Lampung pukul 10.00 WIB
14. Manado - demo di DPRD Sulut pukul 10.00 WITA
15. Kaltim - Aliansi Mahakam demo di kantor DPRD Kaltim pukul 10.00 WITA
16. Solo : mahasiswa demo di DPRD 13.00 WIB
17. Medan: unjuk rasa mahasiswa di Polda Sumut dan DPRD Sumut
18. Kepri, Batam : Mahasiswa, ojol, serikat pekerja, masyarakat gelar unjuk rasa di Mapolda Kepri, Kantor Pemko Batam dan Kantor DPRD Batam pukul 13.00 WIB - selesai
Tanjungpinang: Mahasiswa dan masyarakat gelar unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Kepri pukul 10.00 WIB - selesai
19. Bandung: Aksi demo serempak di Bandung dan kota/kab di Jabar
20. Pekanbaru : Unjuk Rasa di Pekanbaru dari elemen mahasiswa sejumlah Perguruan Tinggi, titik aksi di Kantor DPRD Riau.
21. Sultra : BEM UHO, IAIN, UMK, Cipayung Plus, kelompok ormas demo di Markas Polda Sultra, DPRD Sultra, dan DPRD Kendari.
22. Pontianak: mahasiswa demo di DPRD Kalbar, pukul 13.00 WIB
23. Toraja Utara: 12 Aliansi pemuda dan Mahasiswa demo di Kandean Dulang (ikon Toraja Utara), Rantepao.
24. Jakarta : Aksi di KPK
DEMO 1 September 2025 di KPK
Hari ini, Senin 1 September 2025, Jakarta kembali diwarnai aksi demonstrasi besar-besaran, termasuk di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ratusan warga dari Pati, Jawa Tengah, telah tiba menggunakan 10 bus untuk bergabung dalam aksi di KPK.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menjadi salah satu kelompok yang mengorganisir aksi tersebut, dengan dukungan sekitar 800 perantau Pati di Jakarta.
AMPB adalah gerakan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terbentuk sebagai respons atas dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Pati, Sudewo, dalam proyek pembangunan jalur kereta api Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan
Baca juga: Jakarta Memanas, Bagaimana Nasib Demo Warga Pati di Gedung KPK? Ini Kata Koordinator Aksi
AMPB menegaskan bahwa gerakan mereka bertujuan menuntut keadilan dan transparansi hukum, bukan untuk kepentingan partai atau golongan
Mereka mendesak KPK menetapkan Sudewo sebagai tersangka atas dugaan suap proyek DJKA. AMPB
Sudewo diduga terlibat kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat masih menjadi anggota DPR RI.
Atribut yang mereka bawa antara lain poster, spanduk, air mineral, nasi kotak, telur, hingga kerupuk.
“Di Jakarta baru ada kerusuhan, kemungkinan warung-warung di sana tutup. Jadi kami membawa bekal sendiri. Di sana kami masak sendiri,” kata Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto.
Dia memohon kepada Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI membantunya dalam hal pengamanan.
“Jika ada yang rusuh, mohon langsung ditangkap. Itu pasti bukan dari kami. Karena aksi kami damai,” tegas dia.
Tuntutan Lainnya:
Penolakan terhadap kenaikan tunjangan DPR.
Desakan untuk pengesahan RUU Perampasan Aset.
Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DPR dan Polri.
Beberapa kelompok juga menyuarakan isu lokal seperti penolakan terhadap penetapan Taman Nasional Meratus.
Kondisi & Antisipasi:
Pegawai KPK dilaporkan pulang lebih awal sebagai langkah antisipasi terhadap situasi demo.
Aparat keamanan telah disiagakan untuk menjaga kondusivitas.
Beberapa kampus dan sekolah di Jakarta dan daerah lain menerapkan pembelajaran daring untuk menghindari gangguan
BEM SI Batal Demo
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tidak akan menggelar demo di Jakarta pada hari ini, Senin (1/9/2025).
“Untuk wilayah Jakarta, karena melihat kondisi yang sangat buruk, kami memastikan kami tidak turun hari ini,” ucap Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Muhammad Ikram dikutip dari Kompas.com.
Ikram mengungkapkan, rencana demo lanjutan masih akan tetap digulir, tetapi dengan tetap mempertimbangkan situasi selama sepekan kedepan.
“Kita masih mencoba melihat kondisi, supaya segala bentuk tuntutan dan aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik,” ungkap Ikram.
Baca juga: Daftar 6 Korban Tewas Buntut Demo Ricuh di Sejumlah Daerah, Ada Mahasiswa, Staf DPRD, Driver Ojol
Terpisah, Koordinator Aliansi BEM SI Muzammil Ihsan mengonfirmasi pihaknya akan menggelar demo pada Selasa (2/9/2025).
“Kita enggak hari ini, tapi Selasa,” tutur Ihsan, Senin.
Aksi yang digelar Aliansi BEM SI besok akan menjadi demo lanjutan dari Juli 2025 kemarin yang bertajuk “Indonesia (C)emas Jilid II 2025”.
(tribun network/thf/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul UPDATE Kondisi Jakarta Hari Ini: Ada Demo Menggeruduk KPK, BEM SI Jadi Turun? Sekolah dari Rumah,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.