Profil dan Sosok
Profil Eko Patrio dan Uya Kuya, Kader PAN Ikut Dinonaktifkan dari Anggota DPR, Susul Sahroni-Nafa
PAN mengikuti langkah Nasdem dengan menonaktifkan kedua kadernya yaitu Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI. Ini profil dua artis tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan kedua kadernya yaitu Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.
Dengan demikian, per Senin, 1 September 2025 besok, Eko Patrio dan Uya Kuya sudah tidak lagi menjadi legislator. Mereka akan menanggalkan kursi empuk di Senayan.
Penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya terjadi beberapa jam setelah Partai Nasdem melakukan hal serupa terhadap dua kadernya yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Keduanya kini dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.
"DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Eko Patrio adalah artis sekaligus kader PAN yang sudah empat kali menjadi anggota DPR. Sementara Uya Kuya, baru pertama kali terpilih sebagai wakil rakyat.
Selengkapnya, simak Eko Patrio dan Uya Kuya yang dirangkum Tribunnews.com di bawah ini:
1. Profil Eko Patrio

Eko Patrio yang memiliki nama asli Eko Hendro Purnomo dikenal sebagai artis, pelawak, pembawa acara, produser, hingga politikus.
Ia lahir di Nganjuk, Jawa Timur 30 Desember 1970. Sehingga anak dari dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini ini sekarang berusia 54 tahun.
Nama sosok suami Viona Rosalina itu kian dikenal setelah membentuk kelompok lawak bernama Patrio bersama Akri dan Parto.
Nama grup lawak itu merupakan akronim dari nama ketiganya yakni Parto, Akri, Eko.
Baca juga: BREAKING NEWS: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR RI
Sebelum namanya terkenal sebagai komedian, Eko mengaku pernah menjadi kondektur bis dan berjualan kartu Lebaran.
Tidak hanya sukses di dunia hiburan, Eko juga merambah dunia bisnis dengan mendirikan rumah produksi Komando.
Kini, Eko dipandang sebagai salah satu artis sekaligus politikus ternama. Ia sudah empat kali duduk di kursi DPR RI.
Lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) ini pertama kali menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.
Saat itu, ia maju dari dapil Jawa Timur VIII meliputi wilayah Jombang, Madiun, Mojokerto, dan Nganjuk. Saat itu, Eko meraih suara sebanyak 64.176.
Pada Pileg kedua, tahun 2014, lagi-lagi Eko Patrio mencoba keuntungan yang sama dan sukses kembali ke Senayan.
Lima tahun kemudian, Eko Patrio kembali mewakili PAN dan berpindah dapil.
Pada Pileg 2019, ia bertarung di dapil DKI Jakarta I meliputi Jakarta Timur.
Nyatanya, Eko Patrio tetap sukses dan meraih suara sebanyak 104.564.
Begitu pun pada Pileg 2024, ia kembali maju di dapil yang sama dan meraih suara sebanyak 93.673.
Di DPR RI, Eko Patrio mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang mengurus bidang bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN.
Sementara di partainya, Eko yang rumahnya dijarah pada Sabtu (30/8/2025) malam, juga ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PAN periode 2024-2029.
Terkini, sosok Eko Patrio mendadak disorot setelah viral dirinya ikut asik berjoget bersama sejumlah anggota dewan lainnya di sela rangkaian Sidang Tahunan MPR.
Terlebih aksi itu muncul setelah kabar kenaikan gaji anggota DPR RI. Kritik kepadanya semakin kuat setelah Eko mengunggah video parodi sebagai DJ sound horeg. Hal ini dinilai seolah Eko sedang menantang masyarakat yang mengkritiknya.
2. Profil Uya Kuya

Nama Surya Utama alias Uya Kuya terbilang sosok yang baru di dunia politik. Ia baru pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan langsung lolos pada Pileg 2024.
Selama ini, Uya Kuya yang lahir pada 4 April 1975 ini dikenal sebagai presenter, penyiar radio, pemeran, komedian, penyanyi, rapper, dan pesulap.
Ia adalah anggota grup vokal Tofu Reunion yang terkenal dengan lagu Cinta Semu, Takkan, hingga Hidup Cuma Sekali.
Dalam kehidupan pribadi, Uya menikah dengan model Astrid Khairunisha pada 17 Mei 2003. Pernikahan itu dikaruniai dua anak yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha (Cinta Kuya) dan Sydney Agusto Putra Utama (Nino Kuya).
Di luar panggung hiburan, Uya juga menekuni dunia bisnis. Beberapa usahanya antara lain showroom mobil, beternak ikan Louhan, penangkaran kucing ras, restoran Jepang, hingga pisang goreng Pontianak.
Sukses di dunia artis dan bisnis, ia mencoba peruntungan dengan menjadi caleg. Ia langsung bertarung di dapil DKI Jakarta II yang dikenal sebagai salah satu dapil 'neraka'.
Tak disangka, Uya Kuya berhasil meraih 81.463 suara di dapil yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, serta WNI di luar negeri.
Di DPR RI, Uya Kuya ditempatkan di Komisi IX dengan lingkup tugas di bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial. Sama seperti Nafa Urbach.
Uya Kuya kerap tersandung kontroversi. Satu di antaranya saat membuat konten di lokasi kebakaran Los Angeles, AS.
Pemilik rumah menilai aksinya tidak sensitif terhadap penderitaan korban.
Terbaru, aksinya bersama sejumlah anggota DPR termasuk Eko Patrio berjoget di ruang sidang MPR menuai kritik dari pengamat politik.
Uya sempat membela diri dengan menyebut dirinya adalah artis sekaligus politisi. Namun pernyataannya dianggap meremehkan lembaga legislatif.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Sumber: TribunSolo.com
Profil dan Sosok
Sosok FE, Dokter Gadungan di Bantul Tipu Pasien Rp538 juta, Hanya Lulusan SMA, Vonis Korban Kena HIV |
---|
Sosok Yurike Sanger, Mantan Istri Ir Soekarno yang Meninggal Dunia di Los Angeles, Dinikahi saat SMA |
---|
Sosok Hilman Latief, Dirjen PHU Kemenag Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji |
---|
Sosok Kakak Beradik di Bogor, Harus Bergantian Seragam dan Sepatu untuk Sekolah, Videonya Viral |
---|
Profil Tutut Soeharto yang Dicekal ke Luar Negeri, Kini Gugat Kemenkeu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.