Profil dan Sosok
Profil Adies Kadir, Politisi Golkar Dinonaktifkan sebagai Wakil Ketua DPR RI
Profil Adies Kadir, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang dinonakttifkan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Profil Adies Kadir, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang dinonaktifkan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Adies Kadir merupakan pimpinan dewan yang pertama kali memerinci soal besaran tunjangan anggota DPR RI, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta.
Pernyataan tersebut, diduga menjadi pemicu kemarahan warga hingga menimbulkan aksi demonstrasi di Jakarta dan wilayah lainnya.
Kini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah mengambil langkah tegas terhadap kadernya sekaligus Wakil ketua DPR Adies Kadir.
Adies Kadir dinonaktifkan sebagai anggota sekaligus pimpinan DPR, lantaran pernyataannya mengenai tunjangan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.
Keputusan penonaktifan tersebut, ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia terhitung per Senin 1 September 2025.
"Berdasarkan pertimbangan itu, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Profil Adies Kadir
Adies Kadir lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17 Oktober 1968.Artinya, tahun ini, ia akan memasuki usia 57 tahun.
Adies Kadir merupakan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk periode 2024 hingga 2029.
Baca juga: BREAKING NEWS: Golkar Nonaktifkan Adies Kadir Sebagai Wakil Ketua DPR RI
Sebelumnya, Adies Kadir pernah menduduki jabatan pimpinan di sejumlah perusahaan.
Mengenai pendidikannya, Adies mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Selat VII, Kapuas, dari 1974 hingga 1981.
Ia melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Samarinda dan SMA Negeri 3 Kupang.
Lulus SMA, Adies mengambil S1 di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan berhasil meraih gelar Insinyur.
Selain itu, ia mengambil S1 Hukum di Universitas Merdeka Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.