Selasa, 7 Oktober 2025

Demo di Jakarta

7 Anggota Brimob Terduga Penabrak Driver Ojol Pakai Baju Hijau Saat Diperiksa, Pemeriksaan Disiarkan

Divisi Propam Mabes Polri memeriksa tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21).

|
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
RANTIS TABRAK OJOL - 7 Anggota Brimob diperiksa di ruang Biro Paminal Divpropam Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025). Mereka diperiksa buntut tewasnya driver Ojol Affwan Kurniawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Divisi Propam Mabes Polri memeriksa tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21).

Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Baracuda Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Buntu peristiwa tersebut 7 anggota Brimob Polda Metro Jaya diamankan dan diperiksa Propam Polri.

Adapun ketujuh anggota Brimob itu di antaranya Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.

Pemeriksaan etik yang dilakukan Propam Polri ditayangkan secara live streaming melalui instagram @divisipropampolri.

Baca juga: Mabes Polri Pastikan 7 Anggota Brimob Penabrak Driver Ojol Affan Diperiksa Intensif di Propam

Pemeriksaan terhadap ketujuh anggota Brimob di ruang Biro Paminal Divisi Propam Polri, Jumat (29/8/2025).

Dalam tayangan para anggota Brimob tampak mengenakan baju hijau. 

Mereka duduk berhadapan dengan penyidik Propam dan diminta menjelaskan kronologi sebelum terjadinya penabrakan.

Dari suara yang terdengar, seorang anggota Brimob menyebut semula mereka ditugaskan di lokasi terpisah.

Baca juga: Sosok Brigjen TNI Muhammad Nas, Turun Langsung Tenangkan Massa Ojol di Mako Brimob Kwitang

Namun, akhirnya seluruh personel diarahkan ke satu titik untuk mengurai massa di kawasan Bendungan Hilir (Benhil).

Meski demikian, jalannya pemeriksaan tidak terdengar jelas. 

Sebab, para anggota Brimob diperiksa secara bersamaan oleh penyidik yang berbeda. 

Suara live pun mengalami gangguan sehingga keterangan mereka tidak bisa ditangkap secara utuh.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko  memastikan tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam insiden kematian driver Ojol kini tengah diperiksa di Divisi Propam Mabes Polri.

Trunoyudo mengatakan ketujuh oknum anggota Brimob itu sudah dibawa ke Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan.

“Hasil konfirmasi Kadiv Propam bahwa tujuh orang (anggota Brimob) itu sekarang sudah di Divpropam Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).

Ia menegaskan, pengusutan kasus ini akan dilakukan secara terbuka dan tidak ada upaya menutup-nutupi.

Dia memastikan penyidik akan memeriksa kasus ini secara objektif.

“Iya bakal transparan dan objektif, melibatkan pihak eksternal dan kita tetap luruskan seluruh pihak terkait dengan masalah ini akan kita proses, tidak ada yang kita tutup-tutupi,” ucapnya.

Affan Kurniawan menjadi korban tewas dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025) malam.

Affan tewas dilindas mobil kendaraan taktis (rantis) Baracuda karena kecerobohan dari anggota Brimob Polri.

Affan sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ini jenazah Affan Kurniawan sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB.

Dalam video yang beredar, terungkap detik-detik kejadian Affan Kurniawan tertabrak Rantis Brimob Polri di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Berdasarkan video yang beredar kendaraan tersebut tampak melaju kencang ke arah kerumunan massa sambil menyalakan sirine.

Sejumlah orang yang berada di jalurnya berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Namun, seorang driver ojol tidak sempat menghindar dan akhirnya tertabrak.

Sebelum terlindas, driver Ojol tersebut sempat menoleh ke arah mobil taktis.

Namun, cepatnya laju kendaraan membuat driver Ojol langsung tertelan dari pandangan.

Saat pertama kali tergilas, warga sempat berteriak hingga membuat mobil terhenti sejenak.

Namun setelah itu, mobil tersebut melanjutkan perjalanannya dan menggilas korban yang terkapar di aspal.

Insiden tersebut buntut dari demonstrasi di DPR RI menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI lebih dari Rp 100 juta.

Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Agustus 2025.

Aksi dipicu adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga muncul desakan untuk membubarkan DPR RI.

Demo yang berlangsung 25 Agustus 2025 berakhir ricuh dan sejumlah pelajar pun diamankan polisi.

Aksi demo pun berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di depan gedung DPR RI.

Pagi hari demo di depan Gedung DPR RI dilakukan massa buruh.

Setelah buruh membubarkan diri, massa berganti.

Polisi pun bergerak membubarkan massa tersebut hingga akhirnya terjadi bentrok antara massa aksi dengan aparat kepolisian pada Kamis (28/8/2025) sore.

Kericuhan pun berlanjut dan terjadi di sejumlah titik hingga Kamis malam.

Saat peristiwa pembubaran massa tersebut lah Affan Kurniawan yang sedang bekerja mengantarkan pesanan makanan tertabrak Rantis Brimob Polri.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved