Selasa, 30 September 2025

Tunjangan DPR RI

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo ke RS Polri, Jenguk 9 Pasien Korban Ricuh Unjuk Rasa di DPR

Komjen Dedi menjenguk langsung 9 pasien korban unjuk rasa berujung ricuh di Gedung DPR/MPR, Senin (25/8/2025). 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
HO/Mabes Polri
UNJUK RASA DPR - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo menjenguk 9 orang anggota polisi dan masyarakat korban ricuh unjuk rasa DPR di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025). 

Pusdokkes Polri berkomitmen penuh untuk memastikan proses pemulihan pasien agar dapat kembali beraktivitas dan melaksanakan tugas dengan optimal.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap setidaknya 351 orang atas aksi unjuk rasa berujung ricuh di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Dari 351 pendemo di antaranya 155 orang berusia dewasa dan 196 orang anak di bawah umur.

"Anak ini adalah yang berusia di bawah 18 tahun atau masih berstatus pelajar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

Pengamanan terhadap ratusan pendemo ini karena mengganggu situasi Kamtibmas dengan cara merusak sejumlah fasilitas umum hingga menyerang anggota kepolisian.

"Mereka secara masif melakukan perusakan fasum (fasilitas umum), kemudian melempari pengendara di jalan tol sehingga membahayakan pengguna jalan kejadian menyerang petugas," ucap Ade Ary.

Menurutnya, imbauan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat sudah disampaikan sebelum aksi unjuk rasa berlangsung.

Akan tetapi imbauan itu tak digubris walhasil terjadi kericuhan.

Atas tindakan anarkis yang terjadi, polisi berupaya memukul mundur massa ke berbagai arah.

"Tahapan imbauan dari Kapolres Metro Pusat sudah dilakukan karena tidak mengindahkan, akhirnya didorong mundur dan lain sebagainya," ungkap Ade Ary.

Teranyar, 196 orang pelajar sudah dipulangkan ke orang tuanya masing-masing dengan menandatangani surat pernyataan.

Diwarnai Kericuhan 

Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) sempat diwarnai kericuhan.

Unjuk rasa menolak tunjangan bagi Anggota DPR RI ini berakhir hingga tengah malam.

Aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan TNI terlibat saling serang dengan massa aksi.

Dimana massa aksi melempari aparat dengan menggunakan botol, batu dan beberapa alat yang berada di lokasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved