Baznas Siapkan UPZ Desa dan Asosiasi Amil Zakat, Targetkan Penguatan Ekonomi Umat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menjelang berakhirnya masa kepengurusan periode 2020–2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI merancang langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan zakat di tingkat akar rumput. 

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) dan Baznas Award 2025 yang digelar selama tiga hari mulai Selasa (26/8/2025), Baznas akan merumuskan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa serta Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyebut pembentukan UPZ desa bertujuan untuk mengoptimalkan potensi zakat di wilayah pedesaan yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Potensi umat di desa sangat besar. Di Ciamis, misalnya, masing-masing desa sudah bisa mengumpulkan zakat dan memanfaatkannya untuk kepentingan umat,” ujar Noor di Kantor Baznas, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

Sinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih

Baznas juga membuka peluang kerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut Noor, sinergi ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi umat di desa secara berkelanjutan.

“Kami tidak hanya memperkuat objek zakat, tapi juga para amilnya. Maka kami akan meluncurkan asosiasi amil zakat yang menjangkau hingga ke desa-desa,” tambahnya.

Noor memastikan bahwa pembentukan UPZ dan asosiasi amil zakat tidak akan menimbulkan tumpang tindih peran. 

Keduanya akan berjalan selaras dengan tanggung jawab masing-masing.

“Menjadi amil zakat bukan urusan duniawi, tapi ilahiah. Kalau ada gesekan, itu sudah keluar dari niat suci,” tegas Noor.

Baca juga: Bulog dan Koperasi Desa Merah Putih Sinergi Distribusikan Beras ke Wilayah Perbatasan

Baznas Award dan Peluncuran Buku

Dalam Rakornas kali ini, Baznas juga akan memberikan penghargaan kepada 900 mitra melalui Baznas Award sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengelolaan zakat nasional.

Selain itu, Baznas akan meluncurkan buku berjudul Islam ala Prabowo Subianto, yang menurut Noor menjadi simbol sinergi antara umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Baznas.

Rakornas ini rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua Umum MUI Anwar Iskandar.