Tunjangan DPR RI
Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR Lumpuh, Warga Sulit Cari Transportasi Umum untuk Pulang
Hanya saja karena arus lalu lintas macet total, Hafiz tak kunjung mendapat driver yang akan menjemputnya.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
Dia juga menyayangkan aksi yang justru berujung kericuhan serta berdampak pada terganggunya perjalanan transportasi umum.
Pekerja lainnya Rindi (34) pun mengalami hal serupa.
Rindi sudah mencoba mengorder taksi online melalui aplikasi namun tak juga dapat.
Baca juga: Teriakkan Bubarkan DPR, Pelajar yang Ikut Demo di Senayan Gara-gara Poster Viral di Media Sosial
"Sudah berkali-kali coba belum berhasil, yasudah sambil nunggu hujan reda cari alternatif," tuturnya.
Dia beharap secepatnya arus lalu lintas kembali normal.
Sebelumnya, aparat kepolisian dan tentara terlibat bentrok dengan massa aksi yang terus merangsek ke arah jalur utama di DPR.
Pantauan Tribunnews di lapangan, polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk memukul mundur kerumunan.
Namun massa membalas dengan lemparan batu serta menyalakan petasan ke arah barisan aparat.
Kericuhan pun sempat membuat massa aksi terpecah.
Sebagian di antaranya masuk ke jalur kereta listrik di sekitar Stasiun Palmerah.
Kondisi ini mengakibatkan perjalanan kereta rel listrik (KRL) dari arah Rangkasbitung ke Tanah Abang dan sebaliknya terganggu.
Sementara itu, Jalan Palmerah Timur saat ini telah ditutup untuk kendaraan yang hendak melintas.
Polisi juga memasang barikade dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi kawasan Stasiun Palmerah demi keselamatan.
Adapun, aksi tersebut dipicu oleh kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta per bulan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.
Massa aksi menamakan dirinya dalam gerakan “Revolusi Rakyat Indonesia."
Tunjangan DPR RI
Beda Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Indonesia dengan Malaysia, Ada Tunjangan Hiburan dan HP |
---|
Anggota DPR RI Masih Tetap Dapat Tunjangan Pensiun, Tertinggi Rp 3,6 Juta |
---|
Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Hingga Uya Kuya Didorong Jalani Sidang Etik di MKD DPR RI |
---|
Ray Rangkuti Sebut Gaji DPR 42 Kali Lipat Gaji Rakyat, Timbulkan Kesenjangan Sosial |
---|
BREAKING NEWS DPR Sepakat Hentikan Tunjangan Perumahan dan Moratorium Kunjungan Kerja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.