Sorotan Pekan Ini: Tunjangan Rumah Anggota DPR dan Warga Sukabumi Meninggal Karena Cacingan
Sorotan pekan ini terkait rumah dinas untuk Anggota DPR dan warga Sukabumi meninggal karena cacingan.
DPR memahami kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih penuh tantangan, sehingga pembahasan mengenai gaji dan tunjangan publik figur seperti anggota DPR seringkali menimbulkan sensitivitas.
"Perubahan hanya terjadi pada pola penyediaan fasilitas perumahan yang lebih praktis sekaligus efisien dari sisi anggaran negara," ucapnya.
Dengan penjelasan ini, ia berharap masyarakat dapat melihat secara lebih jernih.
Balita Meninggal di Sukabumi Karena Cacingan
Berita lainnya yang menjadi sorotan pekan ini adalah kasus Raya bocah berusia empat tahun yang meninggal karena penyakit cacingan ekstrem.
Raya bocah asal Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah sembilan hari koma dan dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pada 22 Juli 2025.
Raya meninggal karena penyakit cacingan atau Ascariasis.
Ascariasis merupakan infeksi parasit Ascaris lumbricoides atau cacing gelang yang banyak ditemukan di dalam tanah.
Ascariasis sering terjadi pada anak-anak di wilayah tropis dan subtropis, terutama di kawasan dengan sanitasi buruk dan tidak higienis.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Sukabumi Asep Jabar buka suara.
Dedi Mulyadi melayangkan teguran terhadap Asep Japar.
Ia menilai Asep abai terhadap warganya, hingga terjadi kasus seperti Raya.
"Bupati (Sukabumi) kita tegur, kita tegur keras. Ini tidak boleh lagi seperti itu," tegas Dedi dikutip dari TribunJabar.id.
Dedi menekankan kepada Asep dan jajarannya untuk tidak santai-santai dalam bekerja.
"Sukabumi itu kan problemnya banyak, infrastrukturnya buruk, kemudian sembilan ribu rumah yang terkena gempa belum terehabilitasi."
"Ini diperlukan kecekatan Bupati untuk kerja keras, tidak bisa landai lagi," urai dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.