Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Menaker Yassierli: Ini Pukulan Berat, Kami Hormati Proses Hukum

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli akhirnya buka suara terkait kabar Wakil Menterinya, Immanuel Ebenezer terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam.

OTT yang dilakukan KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel ini diduga terkait kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Yassierli mengaku prihatin dan menyayangkan keterlibatan Noel dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 tersebut, hingga membuat Wamenaker itu terjaring OTT KPK.

Meski demikian, Yassierli menegaskan ia akan menghormati proses hukum yang dijalankan KPK terkait kasus dugaan pemerasan ini.

Tak hanya itu, Yassierli juga berjanji akan mendukung berbagai langkah KPK dalam penindakan kasus korupsi.

"Saya prihatin dan menyayangkan peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang diproses KPK."

"Saya menghormati proses hukum yang sedang dijalankan KPK dan mendukung berbagai langkah KPK dalam melakukan penindakan pelaku korupsi," kata Yassierli dalam konferensi persnya hari ini, Kamis (21/8/2025), dilansir Kompas TV.

Yassierli mengungkap, bagi keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan, penangkapan Noel ini merupakan pukulan yang berat.

Karena dalam 10 bulan ia menjabat sebagai Menaker, Yassierli bersama Kemnaker tengah gencar melakukan pembenahan dan penataan.

Terutama terkait integritas, profesionalisme dan perbaikan layanan di Kemenaker.

"Bagi saya dan keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan ini adalah pukulan yang berat, terlebih setelah saya dilantik sebagai Menteri Ketenagakerjaan, atau dalam 10 bulan terakhir saya sedang banyak melakukan pembenahan dan penataan, khususnya terkait integritas, profesionalisme, dan perbaikan layanan," terang Yassierli.

Baca juga: Kena OTT KPK, Noel Sempat Desak Koruptor Dihukum Mati & Puji Pemberantasan Korupsi Era Prabowo

Kini setelah Noel terjaring OTT KPK, Yassierli langsung gerak cepat meminta para pejabat dan jajaran di Kemnaker untuk menandatangani pakta integritas, bahwa mereka siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi.

Penandatanganan pakta integritas ini dinilah Yassierli telah sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang tidak ingin ada toleransi pada perilaku korupsi.

"Sejalan dengan arahan Presiden bahwa tidak ada toleransi pada perilaku koruptif, maka saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani Pakta Integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi," jelas Yassierli.

Ruang Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker Disegel KPK

Buntut OTT KPK di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, kini sejumlah ruangan di Kemnaker, termasuk ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) disegel oleh KPK.