Roy Suryo Naik Avanza ke Polda Metro Jaya Jalani Pemeriksaan, 'Pede' Tidak Bersalah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Telematika Roy Suryo menghadiri pemeriksaan kasus ijazah palsu Preside ke-7 RI Joko Widodo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).

Kasus tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah isu hukum yang sedang diselidiki oleh Polda Metro Jaya, dan telah menarik perhatian publik serta melibatkan sejumlah tokoh nasional.

Baca juga: Roy Suryo dan Dua Terlapor Lain Siap Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi

Laporan langsung wartawan Tribunnews.com, Roy Suryo tiba di Polda Metro Jaya menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver bernomor polisi B 1060 JFJ.

Dia turun dari baris kedua dan langsung menyapa awak media.

Roy terlihat tidak menenteng apapun di kedua tangannya.

Saat ini mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu tengah diperiksa bersama dua koleganya Kurnia Tri Royani (Advokat) dan Rizal Fadillah (Aktivis) di ruang pemeriksaan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kepada wartawan, Roy mengatakan dirinya percaya diri (pede) tidak bersalah.

"Iya lah (tidak bersalah, red) karena itu justru kami berani menerbitkan buku Jokowi's White Paper dengan benar," ucapnya.

Menurut Roy, orang yang punya ijazah dan skripsi ditengarai 99,9 persen palsu justru bersalah.

"Tidak ada istilah pede, kita lakukan kita jalani saja dengan baik dan benar," pungkasnya.

Sesuai jadwal yang disampaikan tim hukum terlapor kasus ijazah Jokowi bahwa pemeriksaan dilakukan bergilir dari Selasa hingga Jumat akhir pekan ini.

Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (19/8/2025) telah memeriksa tiga saksi yakni:

• Meryati/Meri(Aktivis KNPRI)
• Arif Nugroho (Jurnalis)
• Sunarto (Youtuber)

Pada Rabu (20/8/2025), giliran diperiksa:

• Roy Suryo (Akademisi)
• Kurnia Tri Royani (Advokat)
• Rizal Fadillah (Aktivis)

Selanjutnya, Kamis (21/8/2025), penyidik memanggil Rustam Efendi (Aktivis).

Lalu terakhir pada Jumat (22/8/2025) akan diperiksa:

• Rismon Sianipar (Akademisi)
• Mikhael Sinaga (Jurnalis)
• Nurdian Noviansyah Susilo (Jurnalis)

Kasus ijazah Jokowi telah naik ke tahap penyidikan di mana penyidik tengah mengambil keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebelum menetapkan tersangka.

Ringkasan Kasus

• Presiden Jokowi dilaporkan atas dugaan pemalsuan ijazah oleh sejumlah aktivis, akademisi, dan tokoh publik.
• Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan, dan menyita 24 video sebagai barang bukti.
• Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan, telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli dan sah.