Senin, 29 September 2025

Korupsi KTP Elektronik

Melongok Tiang Listrik yang Bikin Setya Novanto Benjol 'Segede Bakpao', Begini Kondisinya Sekarang

Tiang listrik yang dulu ditabrak Setya Novanto masih berdiri kokoh di sisi aliran sungai di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama

|
Ibriza/Tribunnews
SETYA NOVANTO - Kondisi tiang listrik di kawasan Permata Hijau yang sempat menjadi sorotan karena ditabrak mobil yang ditumpangi mantan Ketua DPR Setya Novanto pada 2017 silam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/8/2025). Tiang listrik itu dalam kondisi yang baik dan berdiri kokoh. Terdapat tulisan "ojek" dan spanduk sales properti pada tiang listrik tersebut. (Ibriza/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Delapan tahun telah berlalu sejak insiden yang menghebohkan publik: mobil yang ditumpangi Setya Novanto, mantan Ketua DPR RI, menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. 

Kejadian pada November 2017 itu bukan sekadar kecelakaan lalu lintas, melainkan bagian dari babak dramatis dalam perjalanan kasus korupsi e-KTP yang menyeret nama sang politikus.

Salah satu momen paling diingat publik adalah foto Setya Novanto dengan benjolan di kepala sebesar bakpao—yang kemudian menjadi simbol dari drama hukum yang penuh lika-liku.

Pada Selasa pagi (19/8/2025), Tribunnews menelusuri kembali lokasi kejadian. 

Tiang listrik yang dulu ditabrak Novanto masih berdiri kokoh di sisi aliran sungai di Jalan Permata Berlian, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. 

Kini, tiang itu dicat hitam-putih, meski warnanya mulai memudar dan ditutupi karat. 

Di bagian tiang, warga menuliskan kata “ojek” secara vertikal dengan cat putih, dan di atasnya tergantung spanduk iklan properti berwarna merah-putih.

Baca juga: Setya Novanto Dapat Diskon Vonis, Remisi, Bebas Bersyarat, Feri Amsari: Hukum Tajam ke Orang Kecil

Namun, memori tentang insiden itu tampaknya mulai memudar di kalangan warga sekitar. 

Sejumlah petugas keamanan di rumah dan apartemen sekitar mengaku tak mengetahui langsung kejadian tersebut, sebagian besar karena baru mulai bekerja setelah tahun 2019. 

Bahkan, ada yang hanya mendengar cerita dari sekuriti senior yang sempat diperiksa polisi untuk berita acara pemeriksaan (BAP).

“Saya enggak tahu. Saya mulai kerja di sini sekitar 2019,” ujar seorang sekuriti rumah pribadi di seberang tiang listrik.

Hal serupa diungkapkan oleh sekuriti kompleks dan apartemen Permata Hijau. 
Beberapa menyebut bahwa petugas lama yang dulu berjaga sudah tidak ada, bahkan ada yang telah meninggal dunia.

Di sisi lain, Paino, pedagang mie ayam yang sudah lama berjualan di dekat lokasi, masih mengingat insiden tersebut meski bukan saksi mata langsung. 
“Saya dagang pagi, kalau enggak salah kejadiannya sore,” katanya.

Kondisi tiang listrik di kawasan Permata Hijau yang sempat menjadi sorotan karena ditabrak mobil yang ditumpangi mantan Ketua DPR Setya Novanto pada 2017 silam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/8/2025). Tiang listrik itu dalam kondisi yang baik dan berdiri kokoh. Terdapat tulisan
Kondisi tiang listrik di kawasan Permata Hijau yang sempat menjadi sorotan karena ditabrak mobil yang ditumpangi mantan Ketua DPR Setya Novanto pada 2017 silam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/8/2025). Tiang listrik itu dalam kondisi yang baik dan berdiri kokoh. Terdapat tulisan "ojek" dan spanduk sales properti pada tiang listrik tersebut. (Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami)

Dari Bakpao ke Bui

Kasus korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto bermula dari pengakuan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. 

Ia menyebut adanya aliran dana proyek e-KTP ke sejumlah anggota DPR, termasuk Novanto yang diduga menerima 2,6 juta dolar AS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan